Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor Kelautan dan Perikanan hingga kuartal III-2024 mencapai Rp 1,97 trilun.
Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut, KKP Hendra Yusran Siry menyebut nilai ini merupakan capaian tertinggi dalam sejarah KKP.
"Hal ini menunjukan pengelolahan yang baik dari sumber daya perikanan sebagai salah satu penopang dari keuangan negara," kata Hendra dalam Konferensi Pers Akhir Tahun KKP, di Jakarta, Selasa (17/12).
Lebih detil, data KKP menunjukkan pada tahun 2020 setoran PNBP di sektor kelautan dan perikanan hanya mencapai Rp 857 miliar, kemudian naik menjadi Rp 995,7 triliun pada tahun 2021, meningkat lagi menjadi Rp 1,8 triliun di tahun 2022, turun tipis menjadi Rp 1,6 triliun di tahun 2023, dan naik menjadi Rp 1,9 triliun hingga kuartal III-2024.
Baca Juga: Ekspor Perikanan Indonesia Menembus US$ 4,81 Miliar
"Jadi sekali lagi ini capaian yang menggembirakan dan kami keinginan tetap berkiinginan meningkatan PNBP," jelasnya.
Hendra menyebut setoran ke kas negara ini berasal dari sumber daya alam (SDA), perikanan tangkap, dan kegiatan kegiatan dasar seperti pengeluaran izin hingga denda administrasi di KKP.
Lebih lanjut, Hendra juga memaparkan capaian produksi perikanan nasional yang mencapai 18,26 juta ton pada periode Januari-September 2024.
Sementara, dari sisi indeks nilai pertukaran nelayan mencapai 101,71 dan nilai tukar budidaya ikan mencapai 101,6 pada periode yang sama.
"Ini menujukan daya beli pelaku sektor perikanan tetap terjaga di indeks 100, kami berkeinginan untuk meningkatkan indeks ini,"jelasnya.
Baca Juga: Sudah Ada 44 Pelaku Usaha Sektor Perikanan Mendaftar Program Makan Bergizi Gratis
Selanjutnya: Harga Pangan di Kalimantan Barat, 17 Desember 2024: Harga Cabai dan Bawang Merah Naik
Menarik Dibaca: Promo KFC Bucket Hampers Natal-Tebus Murah Ayam Rp 4.545 selama Desember 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News