kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pendapatan supir bus dan taksi merosot karena Merapi


Senin, 08 November 2010 / 16:00 WIB
Pendapatan supir bus dan taksi merosot karena Merapi
ILUSTRASI. GERBANG TOL CIKARANG UTAMA


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

YOGYAKARTA. Letusan Gunung Merapi menggoyak kocek para supir bus dan taksi. Pendapatan para supir bus dan taksi merosot tajam akibat mobilitas warga menurun.

Sutrisno, supir bus Ramayana yang juga bekerja sebagai sopir sebuah toko genset, mengaku pendapatan menurun. Bahkan, tiga hari belakangan ini dia tidak bekerja.

Hal senada juga diungkapkan oleh Nawawi, sopir taksi Kokasindita. Warga Klitren,Yogya ini mengaku pendapatannya turun dari Rp 150.000 menjadi Rp 50.000 perhari. "Karena banyak orang keluar Yogya semua," ujarnya, Senin (8/11).

Yitno (47), mandor trayek bus Yogya-Borobudur juga mengalami nasib serupa. "Sepi mas, biasanya bus bisa beroperasi 20. Sekarang hanya bisa broperasi 4-5 bus saja", ungkapnya sambil tersenyum pasrah.

Sepinya penumpang ke Borobudur ini lantaran candi yang menjadi salah satu keajaiban dunia ini ditutup untuk sementara karena tertutup abu Merapi. (Anugerah dan Agung Ismiyanto/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×