kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Penawaran euro bond minim, ini penjelasan Menkeu


Jumat, 24 Juli 2015 / 15:39 WIB
Penawaran euro bond minim, ini penjelasan Menkeu


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jumat (24/7) waktu Indonesia, pemerintah menerbitkan transaksi penjualan surat Utang negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi Euro dengan seri RIEURO725 senilai € 1,25 miliar. Penawaran yang masuk sebesar € 2,4 miliar sehingga terdapat kelebihan penawaran 1,9 kali.

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, pemerintah menerbitkan euro bond senilai € 1 miliar dengan jumlah penawaran yang masuk mencapai € 6,7 miliar atau 6,7 kali penawaran. Ini berarti minat investor untuk masuk dalam pembelian euro bond tahun ini minim.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui hal tersebut. Menurutnya, pasar Eropa tidak secerah tahun lalu. Saat ini, masih banyak tanda tanya dengan kondisi Yunani.

"Jadi justru dengan kita masuk memanfaatkan waktu yang sempit, masih oversubcribe (kelebihan penawaran) dan harganya bagus menurut saya sudah bagus sekali," ujarnya, Jumat (24/7).

Adapun pendistribusian pembeli untuk seri RIEURO725 ini adalah 17% untuk investor Inggris, 9% untuk investor Jerman dan Austria, 8% untuk investor Skandinavia dan Swiss, 9% untuk investor Eropa lainnya, 37% untuk investor Amerika Serikat, 13% untuk investor Asia di luar Indonesia, dan 7% untuk investor Indonesia. Untuk tenornya sendiri adalah 10 tahun dengan yield atau imbal hasil 3,333%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×