/2025/11/12/1269571862.jpg "Penanganan Korban Kontaminasi Cs-137 Selesai, 11 Pekerja Dinyatakan Pulih")
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium-137 (Cs-137) mengumumkan bahwa proses penanganan korban kontaminasi radioaktif di Kawasan Industri Modern Cikande, Banten, telah rampung sepenuhnya.
Ketua Satgas Penanganan Cesium-137 Bara Krishna Hasibuan mengatakan, sebanyak 11 pekerja yang sempat terpapar radiasi telah menjalani perawatan intensif dan kini dinyatakan pulih.
Baca Juga: Selain Udang, Produk Alas Kaki dari Cikande Juga Terpapar Cesium-137
“Kami kirimkan mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan treatment ekstensif. Sekarang sudah selesai, mereka sudah kembali ke rumah masing-masing. Di RS Fatmawati pun perawatannya tidak lama,” ujar Bara saat konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Bara menjelaskan bahwa 11 pekerja yang terdampak berasal dari dua perusahaan berbeda, yakni PT BMS dan PT PMT.
Lebih lanjut, Satgas memastikan seluruh pekerja di 22 pabrik terdampak telah menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh guna memitigasi risiko penyebaran kontaminasi.
Selain memeriksa pekerja, Satgas juga memperluas jangkauan pemeriksaan terhadap warga yang tinggal di sekitar kawasan industri tersebut.
“Seluruh pekerja di 22 pabrik sudah kami periksa, termasuk warga yang bermukim di daerah sekitar lokasi,” jelas Bara.
Baca Juga: Pemerintah Teliti Alas Kaki yang Dikembalikan AS karena Diduga Terkontaminasi Cs-137
Secara total, sebanyak 1.800 orang, yang terdiri dari pekerja dan warga sekitar, telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim Satgas.
Dengan selesainya proses ini, Satgas menyatakan seluruh tahapan penanganan kesehatan korban kontaminasi radioaktif Cs-137 telah tuntas, dan kondisi masyarakat di sekitar lokasi kini dipastikan aman.
Selanjutnya: IMA Minta DMO Batubara Dikaji, Serapan Domestik 2026 Diprediksi Tembus 240 Juta Ton
Menarik Dibaca: Brand Asal Swiss Victorinox Tawarkan Promo Spesial untuk Konsumen Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
