kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peminat tinggi, Kemenkeu jelaskan soal rencana penerbitan SBN ritel pada 2022


Kamis, 02 Desember 2021 / 14:31 WIB
Peminat tinggi, Kemenkeu jelaskan soal rencana penerbitan SBN ritel pada 2022
ILUSTRASI. Nasabah membeli Sukuk Tabungan (ST) Seri ST006 melalui aplikasi BNI Mobile Banking di Jakarta, Senin (4/11/2019). Peminat tinggi, Kemenkeu jelaskan soal rencana penerbitan SBN ritel pada 2022.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah akan terus mengoptimalisasi penerbitan surat berharga negara (SBN) ritel di tahun 2022, mengingat minat investor di tahun ini sangat tinggi.

Direktur Utang Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, pada 2022 nanti, pemerintah akan tetap menerbitkan SBN ritel dengan jenis-jenis instrumen sebagaimana sudah terbitkan di 2021.

“Kami akan tetap menerbitkan SBN ritel dengan jenis-jenis instrumen sebagaimana yang kami sudah terbitkan di 2021,” kata Deni kepada Kontan.co.id, Kamis (2/12). 

Baca Juga: Banyak peminat, pemerintah akan lakukan optimalisasi SBN ritel pada tahun 2022

Deni memperkirakan, antusiasme masyarakat untuk berinvestasi di SBN ritel masih cukup besar baik dari investor baru maupun existing investor. 

Menurutnya, potensi pembeli SBN ritel akan masuk dari investor lama yang akan merollover investasinya yang sudah jatuh tempo maupun dari investor baru yang membutuhkan investasi dengan return tetap di portofolionya.

Ke depannya, Deni bilang, pemerintah akan terus melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat, utamanya generasi muda, untuk meningkatkan awareness masyarakat atas pentingnya berinvestasi.

“SBN ritel merupakan instrumen investasi yang paling aman, sehingga sangat tepat bagi masyarakat yang baru belajar investasi,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×