kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.694   18,00   0,11%
  • IDX 8.542   20,47   0,24%
  • KOMPAS100 1.183   3,36   0,29%
  • LQ45 859   1,44   0,17%
  • ISSI 301   1,86   0,62%
  • IDX30 443   -0,72   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   -0,41   -0,08%
  • IDX80 133   0,50   0,38%
  • IDXV30 137   0,27   0,20%
  • IDXQ30 142   -0,07   -0,05%

Pemerintahkan berkomitmen meningkatkan kualitas SDM sambut revolusi industri 4.0


Kamis, 17 Januari 2019 / 15:54 WIB
Pemerintahkan berkomitmen meningkatkan kualitas SDM sambut revolusi industri 4.0


Reporter: Mochammad Fauzan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menyiapkan manusia Indonesia menghadapi revolusi industri 4.0. Persiapan tersebut mulai dari peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten sehingga dapat menunjang peningkatan produktivitas dan perekonomian nasional.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, peningkatan kapasitas SDM Indonesia menyambut Revolusi Industri 4.0 amatlah penting dan mendesak dilakukan.

Hal ini sejalan dengan rencana pembangunan jangkah menengah nasiona (RPJMN) tahun 2020-2024. Dalam RPJMN ini, pemerintah memberikan fokus untuk pembangunan pada peningkatan dan penguatan kapasitas SDM Indonesia.

"Untuk mengatasi produktivitas yang rendah, mau tidak mau 2020-2024 fokus pada penguatan sumber daya manusia," ujarnya di BEI, Kamis (17/1).

Lebih jauh ini menegaskan, pemerintah berencana untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dengan pendidikan vokasi. Salah satu upayanya adalah mengubah kurikulum supaya lebih adaptif dan kedepannya, pendidikan vokasi didesain sehingga dapat memenuhi kebutuhan SDM di tengah perkembangan industri 4.0.

"Dimasa depan kalau ada kebutuhan digital, kebutuhan revolusi industri ke-4, ya bidang bidang vokasinya yang spesifik harus diarahkan ke sana, setelah spefisik, kualitasnya juga harus ditingkatkan." ujarnya.

Revolusi industri 4.0 diharapkan mampu merevitalisasi industri manufaktur nasional agar lebih kompetitif ditingkat global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×