CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -1.000   -0,07%
  • USD/IDR 15.935   10,00   0,06%
  • IDX 7.327   130,75   1,82%
  • KOMPAS100 1.120   21,42   1,95%
  • LQ45 884   14,25   1,64%
  • ISSI 223   3,07   1,39%
  • IDX30 452   7,34   1,65%
  • IDXHIDIV20 542   7,51   1,40%
  • IDX80 128   2,15   1,70%
  • IDXV30 131   2,15   1,67%
  • IDXQ30 150   2,26   1,53%

Pemerintah Umumkan Kepastian Tarif PPN 12% Minggu Depan


Rabu, 04 Desember 2024 / 05:00 WIB
Pemerintah Umumkan Kepastian Tarif PPN 12% Minggu Depan
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersiap menghadiri rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan umumkan kepastian kebijakan penyesuaian tarif PPN menjadi 12% pada minggu depan.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah akan mengumumkan kepastian kebijakan penyesuaian tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada minggu depan.

Hanya saja, Airlangga enggan membocorkan keputusan yang akan diambil oleh pemerintah, apakah tetap menaikkan tarif PPN atau menunda pemberlakuannya.

"Nanti diumumkan minggu depan. Disimulasikan dulu," ujar Airlangga kepada awak media di Jakarta, Selasa (3/12).

Seperti yang diketahui, Airlangga telah menggelar Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta  Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pada Selasa (3/12). 

Baca Juga: Jadi Menteri Keuangan Prabowo, Sri Mulyani Kerap Kabur dari Awak Media

Salah satu pembahasannya adalah mengenai kebijakan tarif PPN 12% di 2025 serta insentif yang akan disiapkan pemerintah pada tahun depan. Nah, hasil pembahasan tersebut akan disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Parjiono memberi sinyal bahwa tarif PPN tetap naik pada 2025.

Ia menyebut, meski kebijakan tersebut akan dilanjutkan namun pemerintah tetap akan memberikan perhatian khusus terhadap daya beli masyarakat.

"Jadi kita masih dalam proses kesana, artinya berlanjut (kebijakan PPN 12%)," ujar Parjiono.

Menurutnya, meski tarif PPN tetap naik, ada pengecualian yang ditujukan untuk kelompok masyarakat dan sektor tertentu seperti masyarakat miskin, sektor kesehatan dan pendidikan. 

Baca Juga: Ini Gambaran Pasar Rumah Tapak di Jabodetabek Menurut Riset Leads Property:

Selanjutnya: Merdeka Battery (MBMA) Bakal Gelar Private Placement, Ini Rinciannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×