Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah akan bertandang ke Jepang pada 12 November mendatang. Lawatan ini terkait rencana pemerintah menerbitkan surat utang berdenominasi yen (Samurai Bond) senilai Rp 3 triliun hingga Rp 6 triliun.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, penerbitan Samurai Bond ini sudah siap dilaksanakan. Pemerintah sudah menyelesaikan roadshow. "Respon pasarnya cukup pasar," kata Agus, usai rapat paripurna DPR, Selasa (26/10).
Surat utang itu akan berjangka waktu 10 tahun. Sementara kupon yang diberikan, Agus belum mau mengungkapnya. Yang pasti, Agus mengatakan kupon bunga bisa lebih murah daripasa penerbitan Samurai Bond sebelumnya. "Kalau tidak lebih murah, tidak akan kami lakukan," terang Agus.
Asal tahu saja, Juli 2009, pemerintah pernah menerbitkan samurai bond senilai Rp 35 miliar. Tenornya juga 10 tahun. Sedang kupon yang dijanjikan 2,73%. JBICakan menjadi penjami penerbitan Samurai Bond tahun ini.
Sebelumnya, Bloomberg mengungkapkan Pemerintah Indonesia akan menawarkan yield antara 50 basis poin hingga 70 basis poin lebih tinggi dari suku bunga yen. Penjualan Samurai Bond ini akan dibantu oleh Daiwa Securities Capital Markets Co. dan Nomura Securities Co.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News