kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Pemerintah tengah memproses reformasi ekonomi


Selasa, 13 Maret 2018 / 14:11 WIB
Pemerintah tengah memproses reformasi ekonomi
ILUSTRASI. Rapat Kabinet Paripurna


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia tengah menyusun reformasi ekonomi untuk memudahkan investor dalam berinvestasi.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat bertemu US Asean Business Council di Istana Negara, Selasa (13/2). "Kami terus melakukan reformasi ekonomi, untuk itu berika saya waktu dua bulan," ungkapnya saat memberikan sambutan.

Lalu apa reformasi ekonomi yang dimaksud? Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan hal tersebut masih rahasia. "Kalau kata pak Presiden ini masih rahasia," katanya di Istana Negara.

Hal yang sama juga diutarakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. "Belum tahu tunggu aja," jelas dia. 

Meski begitu, Luhut bilang, reformasi akan lebih kepada penyederhanaan regulasi. "Beda dengan single submission yang akan segera diluncurkan," katanya.

Menurut Luhut, penyederhanaan reformasi ekonomi itu dilakukan seiring kompetitifnya persaingan di negara-negara Asean. Sehingga perlu dibuat regulasi yang membuat Indonesia tak kalah dengan negara Asean yang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×