kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pemerintah targetkan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua bisa capai 8%


Senin, 07 Juni 2021 / 15:11 WIB
Pemerintah targetkan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua bisa capai 8%
ILUSTRASI. Pemerintah targetkan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua bisa capai 8%


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua bisa mencapai 8%. Angka tersebut melonjak tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal pertama.

Indonesia masih mengalami kontraksi sebesar 0,74% pada kuartal pertama sebagai dampak dari pandemi virus corona (Covid-19).

"Pemerintah menyakini bahwa kuartal kedua ini kita mampu pada 7% sampai 8%," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers di Kantor Presiden usai rapat terbatas, Senin (7/6).

Hal tersebut terlihat dari sejumlah indikator seperti pertumbuhan Penanaman Modal Asing (PMA). Penjualan kendaraan bermotor juga mengalami lonjakan secara year on year (YoY).

Baca Juga: Analis: Kinerja Kalbe Farma tahun 2021 akan ditopang segmen distribusi

Penjualan mobil melonjak hingga 228% YoY dan penjualan motor melonjak 227% YoY. Selain itu indeks keyakinan konsumen telah tumbuh di atas 100% dan angka penjualan ritel tumbuh 9,8% YoY.

"Pertumbuhan belanja nasional per akhir April kemarin juga sudah terjadi kenaikan sebesar 60,43%," terang Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Airlangga juga menyampaikan realisasi anggaran PEN telah mencapai 29,9% dari pagu. Angka tersebut naik Rp 86,7 triliun dari kuartal pertama yang mencapai Rp 123,206 triliun.

Kegiatan di sektor kesehatan juga sudah mencapai 18,8% realisasi dan realisasi program perlindungan sosial  sebesar 39,2%. Sedangkan realisasi program prioritas sebesar 28%, dukungan korporasi 21% dan insentif untuk usaha sudah 79,9%.

Selanjutnya: Hingga Mei 2021, Akseleran salurkan pembiayaan Rp 2,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×