kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Pemerintah siapkan roadmap hidup dengan corona, ini kata pengamat


Rabu, 11 Agustus 2021 / 20:55 WIB
Pemerintah siapkan roadmap hidup dengan corona, ini kata pengamat
ILUSTRASI. Pengunjung memindai barcode melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki pusat perbelanjaan


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut era new normal baru, pemerintah berniat melakukan pilot project yang mengatur secara digital penerapan protokol kesehatan enam aktivitas utama. 

Asal tahu saja, enam aktivitas utama yang dimaksud adalah, pertama, perdagangan, seperti mall, department store, pasar dan toko kelontong.

Kedua, kantor dan kawasan industri. Ketiga, transportasi darat, laut dan udara. Keempat, pariwisata, hotel, restoran dan even. Kelima, acara-acara keagamaan. Keenam, pendidikan.

uji coba pertama akan dilakukan di pusat perbelanjaan. “Nanti kalau mau masuk ke aktivitas tersebut, harus ada proses screening yang akan menentukan apakah yang bersangkutan sudah divaksin atau tidak. Kalau yang bersangkutan sudah divaksin, mereka akan masuk dan akan memperoleh protokol yang lebih longgar dibandingkan dengan yang belum vaksin. Hal tersebut akan diatur untuk keenam aktivitas yang tadi saya sebutkan,” jelas Budi. 

Menanggapi hal tersebut, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai, pemerintah bukanlah negara pertama yang mendeklarasikan "hidup bersama" dengan virus Covid-19. 

Baca Juga: APPBI: 85% Mall siap gunakan QR Code untuk screening pengunjung

Sebelumnya Singapura juga sudah menyampaikan kebijakan protokoler kesehatan yang lebih sistematis untuk bisa hidup berdampingan dengan virus Covid-19.

Menurutnya, untuk Indonesia sendiri penyiapan roadmap protokol kesehatan “hidup bersama” Covid-19 di 6 sektor utama merupakan kebijakan yang baik. Terutama dalam konteks untuk mendorong insentif masyarakat yang belum melakukan vaksinasi untuk bisa segera melakukan vaksinasi.

Adanya sistem integrasi data screening pada aplikasi peduli lindungi seharusnya bisa mendorong stakeholder terkait dalam melakukan pengawasan dan juga tracing kepada masyarakat.

“Namun sebelum sampai kesana, pemerintah saya kira harus memastikan terlebih dahulu proses vaksinasi telah berjalan dengan baik terutama dalam proses distribusi ke daerah-daerah di seluruh penjuru Indonesia,” kata dia saat dihubungi, Rabu (11/8).




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×