Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memperpanjang pemberian bantuan sosial (bansos) untuk mengatasi pandemi virus corona (Covid-19).
Di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, bansos menjadi kebutuhan masyarakat. Ditargetkan penyaluran bansos akan dilakukan pekan ini.
"Tadi instruksi bapak presiden agar untuk dilakukan akselerasi pembayarannya minggu ini," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers usai Sidang Kabinet Paripurna, Senin (5/7).
Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan setiap 3 bulan juga akan dipercepat penyalurannya pada bulan Juli. Terdapat 9,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diharapkan dapat ditambah hingga mencapai target 10 juta KPM.
Baca Juga: PPKM darurat, Kemensos segera cairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp 600.000
Selain itu, ada pula program kartu sembako yang ditargetkan dapat disalurkan pekan ini. Sri bilang saat ini pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan jumlah penerima kartu sembako. "Tadi telah saya sampaikan ada target 18,8 juta yang sekarang baru 15,9 juta penerimanya," terang Sri.
Pemerintah juga akan menyalurkan bantuan tunai kepada 10 juta KPM selama dua bulan yang akan dibayarkan pada bulan Juli. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 6,1 triliun.
Selain itu, program lain seperti BLT Dana Desa juga terus digenjot akan mencapai target penyaluran 8 juta KPM dari realisasi 5 juta KPM saat ini. Program kartu prakerja pun akan kembali dibuka untuk membantu 2,8 juta peserta.
Sri juga mengungkapkan akan memperpanjang diskon tarif listrik selama 3 bulan bagi 32,6 juta pelanggan. Bantuan tersebut akan dilanjutkan hingga bulan September 2021. "Untuk itu akan diperlukan tambahan alokasi Rp 1,91 triliun," jelas Sri.
Baca Juga: Cek daftar penerima bansos saat PPKM darurat di cekbansos.kemensos.go.id
Perpanjangan hingga September juga dilakukan untuk bantuan rekening abonemen listrik dengan anggaran Rp 420 miliar. Bantuan kuota internet pun akan kembali diberikan kepada 27,67 juta pelajar, mahasiswa, tenaga pengajar, dan dosen.
Tak ketinggalan, Sri bilang pemerintah akan kembali menyalurkan bantuan usaha bagi usaha ultra mikro. Sebanyak 3 juta pelaku usaha akan mendapatkan bantuan produktif ultra mikro. "Ini akan dilakukan antara Juli hingga September, alokasinya total Rp 3,6 triliun," ungkap Sri.
Sebagai informasi, PPKM darurat dilakukan di wilayah Jawa dan Bali. PPKM darurat diberlakukan selama 3 minggu, yakni dari 3 hingga 20 Juli 2021.
Selanjutnya: Kuota Kartu Prakerja ditambah 2,8 juta, segera daftar di prakerja.go.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
