kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh di Kisaran 5% pada Kuartal II-2024


Jumat, 26 Juli 2024 / 14:58 WIB
Pemerintah Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh di Kisaran 5% pada Kuartal II-2024
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/7/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia Juni 2024 sebesar 20,84 miliar dolar AS, angka tersebut turun 6,65 persen dibandingkan Mei 2024. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/aww.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 masih bisa tumbuh berkisar 5%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2024 lebih banyak ditopang oleh sektor konsumsi, kinerja ekspor dan manufaktur.

"Iya (pertumbuhan ekonomi) masih sekitaran 5%. World Bank melihat Indonesia masih di atas 5%, optimis." kata Airlangga saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (26/7).

Airlangga menerangkan laju pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 juga masih didorong oleh faktor musiman seperti momentum Lebaran. Selain itu, ia juga melihat penjualan pada industri makanan dan minuman masih tumbuh positif.

Baca Juga: Airlangga: Bank Dunia Proyeksi Ekonomi RI Tetap Tumbuh 5% Tahun Ini

"Penjualan makanan dan minuman naik 15%. Penjualan mobil tertunda karena mereka berharap ada fasilitas tambahan dari pemerintah," ucapnya.

Kendati begitu, Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 akan melambat.

Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal, memperkirakan, pada kuartal II-2024 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan berada pada kisaran 4,9% hingga 5%. Angka ini melambat dibandingkan kuartal I-2024 yang tumbuh pada angka 5,1%.

"Kita proyeksikan setelah kuartal I kemarin realisasi pertumbuhan ekonomi 5,11%, di kuartal II tahun ini diprediksikan 4,9% - 5%, jadi ada perlambatan," ujar Faisal dalam acara Midyear Review CORE Indonesia 2024, Selasa (23/7).

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh perlambatan pada komponen konsumsi rumah tangga yang diperkirakan hanya akan tumbuh sebesar 4,8% hingga 4,9%.

Baca Juga: Pajak Karbon Juga akan Menyasar Kendaraan Berbahan Bakar Minyak

Senada, Senior Ekonom Standard Chartered Indonesia Aldian Taloputra memperkirakan dorongan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester II 2024 akan berkurang bila dibandingkan dengan semester sebelumnya.

Ia menyampaikan, dorongan pertumbuhan ekonomi pada semester II 2024 lantaran adanya rebound pada daya beli konsumen dan memudarnya dampak belanja pemilu.

“Kami berpendapat bahwa lambatnya penciptaan lapangan kerja di sektor formal dapat mengurangi peningkatan konsumsi pada semester II 2024,” tutur Aldian dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×