kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

Pemerintah menyiapkan 978.108 hektare lahan untuk reforma agraria


Selasa, 07 Mei 2019 / 13:32 WIB
Pemerintah menyiapkan 978.108 hektare lahan untuk reforma agraria


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menyiapkan 978.108 hektare (ha) lahan hutan untuk rencana reforma agraria. Hal tersebut diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Siti mengatakan, lahan berasal dari kawasan hutan negara, yang bisa dikonversi. "Namanya hutan produksi yang dapat dikonversi dan sudah tidak produktif," ujar Siti kepada wartawan, Selasa (7/5).

Hutan yang sudah tidak produktif tersebut memiliki luas tutupan hutan di bawah 30%. Dari angka tersebut Siti menjelaskan lahan tersebar di 20 provinsi. Luas lahan terbesar terletak di Provinsi Papua sebesar 271.105 ha.

Sementara dua terbesar lainnya adalah Provinsi Kalimantan Tengah seluas 225.436 ha dan Maluku seluas 160.473 ha. "Sekarang penataan batasnya sedang berlangsung," terang Siti.

Rapat tersebut juga membahas mengenai skema penyaluran lahan. Lahan seluas 978.108 ha tersebut sebelumnya telah dikeluarkan Surat Keputusan (SK) pencadangan lahan oleh Menteri LHK.

Namun, pencadangan itu belum ditentukan pembagiannya. Siti bilang pemerintah akan mengundang Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melihat program redistribusi lahan tersebut. "Tadi sudah sepakat akan segera dibuat pedoman teknisnya dan akan segera didiskusikan bersama Pemda," jelas Siti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×