Sumber: kontan | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Pemerintah bakal menambah anggaran subsidi tahun ini, baik energi maupun non-energi. Jadi, pemerintah tidak hanya mengerek bujet subsidi listrik saja di 2010, menyusul kebijakan menaikkan margin untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi sebesar 8%.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimayu bilang, tambahan anggaran subsidi tersebut akan diambil dari sisa lebih penggunaan anggaran atawa silpa tahun lalu sebanyak Rp 38 triliun. "Untuk stabilitas harga, artinya harus menambah subsidi," katanya, akhir pekan lalu.
Sayang, Anggito belum mau mengungkap berapa besar tambahan anggaran subsidi tahun ini. Dia punya alasan: tambahan anggaran subsidi 2010 masih dibahas antarkementerian. Lalu, "Akan diusulkan dalam APBN Penyesuaian pada Maret nanti dan APBN Perubahan pada Juni mendatang," ujar calon Wakil Menteri Keuangan ini.
APBN 2010 mencatat, anggaran subsidi tahun ini mencapai Rp 157,82 triliun atau lebih rendah ketimbang tahun lalu yang mencapai Rp 158,11 triliun. Subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang paling besar, yakni Rp 68,72 triliun (lihat tabel).
Sebelumnya, Departemen Pertanian meminta tambahan anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 4 triliun. "Tambahan anggaran itu akan kami perjuangkan," kata Menteri Pertanian Suswono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News