kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pemerintah masih enggan buka identitas korban MH17


Jumat, 18 Juli 2014 / 13:39 WIB
Pemerintah masih enggan buka identitas korban MH17
ILUSTRASI. Cara menambahkan banyak foto di Instagram Story.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Menteri luar negeri Marty Natalegawa mengatakan jumlah warga negara indonesia yang menjadi korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH017 masih bisa bertambah. Sejauh ini dari data yang sudah terkonfirmasi oleh pemerintah WNI yang berada di dalam pesawat MAS MH17 berjumlah 12 orang.

Namun Marty bilang proses identifikasi masih belum tuntas. Masih ada 41 korban dari seluruh penumpang, yang identitasnya belum diketahui. "Jadi jumlahnya masih bisa berubah, bisa 12 atau 14 atau lebih dari itu," kata Marty, Jumat (18/7) di Istana Negara, Jakarta.

Marty juga mengaku belum berani membuka identitas korban yang sudah diketahui. Sebab, ia ingin keluarga korban lebih dulu mengetahui, bukan dari informasi yang berkembang di media massa. Menurutnya, etikanya memang demikian.

Saat ini, pemerintah masih berusaha menghubungi seluruh keluarga korban yang sudah diketahui. "Sedang dalam proses, karena tadi pagi ketika kami utus Dirjen Protokol Konsules Kemenlu ke maskapai, maskapai belum belum memiliki datanya," kilah Marty.

Ia berharap seluruh keluarga korban sudah bisa dikabari hari ini. Menurutnya, sebagian keluarga korban berada di luar Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×