kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah masih butuh Rp 10,97 triliun untuk melunasi SBN ritel yang jatuh tempo


Rabu, 02 Oktober 2019 / 16:04 WIB
Pemerintah masih butuh Rp 10,97 triliun untuk melunasi SBN ritel yang jatuh tempo
SOSIALISASI PENJUALAN SBR006


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Pasalnya, instrumen ORI memiliki kelebihan yang biasanya membuat investor lebih tertarik yaitu sifatnya yang dapat diperjualbelikan di pasar sekunder. Loto menyebut, ORI 016 dapat mulai dipindahbukukan setelah satu periode pembayaran kupon atau setelah 15 Desember 2019.

Kelebihan lainnya yang terbaru, ORI 016 dapat dibeli secara online layaknya instrumen SBN Ritel lain melalui sistem e-SBN. “Ini pertama kalinya ORI ditawarkan melalui sistem online, jadi semakin mudah penawarannya,” pungkas Loto.

Baca Juga: Wah, Pemerintah RI Mau Terbitkan Surat Utang di China

Adapun, selain ORI, pemerintah juga masih akan menawarkan satu instrumen SBN Ritel terakhir pada November mendatang yaitu Sukuk Tabungan (ST) seri 006. 

Dirjen DJPPR Luky Alfirman menargetkan, total hasil penerbitan SBN Ritel bisa mencapai Rp 60 triliun pada akhir tahun 2019. Ini merupakan batas bawah dari target pemerintah yang berkisar Rp 60 triliun samapi dengan Rp 80 triliun tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×