kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah kembali kucurkan bantuan rakyat miskin


Jumat, 20 Oktober 2017 / 21:26 WIB
Pemerintah kembali kucurkan bantuan rakyat miskin


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah terus menekan kemiskinan di Tanah Air. Kemiskinan yang menjadi salah satu sorotan pemerintah ialah para nelayan. Lantaran pemerintah menilai, masih banyak nelayan yang hidup miskin.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah akan memulai mengidentifikasikan kantong-kantong kemiskinan di wilayah sekitar pantai.

Menurut identifikasi awal, banyak kantong kemiskinan di garis pantai Sukabumi Selatan hingga Banten. "Kita lihat memang masih banyak kantong -kantong kemiskinan di garis pantai dan sekitarnya," kata Luhut, Jumat (20/10).

Luhut bilang, bantuan pengentasan yang akan diberikan tak hanya bantuan untuk nelayan yang selama ini sudah ada.

Namun, bantuan tersebut akan diintegrasikan dengan program dana desa, program infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan program koperasi di wilayah garis pantai. "Iya, kita buat integrasi semua," imbuhnya.

Dirinya mengatakan, pemerintah menargetkan program bantuan kemiskinan ini bisa dimulai tahun depan dengan beberapa wilayah di pesisir pantai selatan menjadi sasaran pilot project. Ke depan, Luhut menargetkan lebih banyak lagi kantong kemiskinan nelayan bisa diatasi.

"Jadi kita harap program tahun depan akan lebih fokus sehingga tadi masalah kemsikinan itu dan masalah pemerataan itu lebih merata lagi," pungkas dia.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto bilang pihaknya diminta Luhut untuk memenuhi ketersediaan data masyarakat miskin di wilayah pesisir pantai. Data tersebut akan digunakan sebagai acuan pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah pesisir pantai.

"Yang pasti data yang bisa digunakan untuk penanggulangan kemiskinan. Mengindentifikasi ketersediaan data di BPS, juga apa yg bisa digunakan untuk intervensi untuk penanggulangan kemiskinan," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×