kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah kaji kebijakan sosial dan ekonomi menuju keadaan new normal, seperti apa?


Rabu, 20 Mei 2020 / 07:55 WIB
Pemerintah kaji kebijakan sosial dan ekonomi menuju keadaan new normal, seperti apa?
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyimak pertanyaan wartawan saat memberikan keterangan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto

Level 4 dengan tingkat Moderat dan dinyatakan Siap Lebih Banyak. Level 5 dengan tingkat Rendah dan dinyatakan Siap Semua.

Apabila skala R0-nya lebih besar dari 1, maka infection rate-nya masih relatif tinggi. Sementara jika skala R0 kurang dari 1, maka sudah bisa dibuka untuk fase new normal.

“Sesuai arahan Presiden, kami sedang menyiapkan kriteria-kriteria apa saja yang bisa mendorong dan mengevaluasi kesiapan dari setiap daerah, dari unit terkecil yaitu kabupaten/kota,” paparnya.

Ia pun memaparkan bahwa beberapa sektor sedang mempersiapkan scope dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang seluruhnya akan dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19.

Jadi, nantinya akan ada standar baru dalam melakukan kegiatan. Sebagai contoh di kawasan industri, sudah ada surat edaran yang di-clearing atau sesuai dengan apa yang diarahkan oleh satgas penanganan Covid-19.

"Begitu pun nanti sektor-sektor lain seperti pendidikan, restoran, akomodasi, kegiatan-kegiatan peribadahan, dan transportasi,” jelas Airlangga.

Baca Juga: New normal bergantung data digital, ini cara mengamankannya

Airlangga melanjutkan, persiapan ini juga dilihat dari kesiapan sektor publik dari masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L), tingkat kedisiplinan masyarakat, maupun respons publik terhadap bagaimana cara untuk bekerja dan bersosial di dalam kondisi new normal ini.

Menko Perekonomian menuturkan, secara keseluruhan konsep kebijakan dalam rangka mempersiapkan Indonesia menuju konsep new normal ini masih akan dibahas secara lebih rinci, serta teknisnya akan dikaji secara komprehensif.

“Nanti kalau sudah tuntas dengan kajian dari segi daerah, kesehatan, kesiapan K/L dan lain-lain, baru nanti kami akan menyampaikan mengenai berbagai tahapan terkait dengan waktu yang tepat. Namun, akan tetap sesuai dengan protokol keselamatan dan ini perlu kedisplinan masyarakat,” kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×