kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah Indonesia kaji pemberlakuan vaccinated travel lanes (VTL)


Senin, 15 November 2021 / 16:31 WIB
Pemerintah Indonesia kaji pemberlakuan vaccinated travel lanes (VTL)
ILUSTRASI. Peserta antre meninggalkan area bandara untuk menuju ke hotel karantina. Pemerintah Indonesia kaji pemberlakuan vaccinated travel lanes (VTL).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah Indonesia masih mengkaji penyelenggaraan jalur perjalanan vaksinasi (vaccinated travel lanes/VTL).

Hal itu dilakukan untuk membuka kembali perjalanan internasional di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pemerintah akan memantau kondisi kasus Covid-19 di sejumlah negara sebelum melakukan kesepakatan tersebut.

"Kajian terhadap vaccinated travel lanes terus dilakukan, namun pemerintah terus memonitor tingkat kasus di berbagai negara," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat terbatas, Senin (15/11).

Airlangga bilang saat ini kasus Covid-19 di Indonesia berada pada posisi yang baik. Bahkan Indonesia lebih baik dibandingkan sejumlah negara di sekitarnya.

Baca Juga: Pelancong yang telah divaksinasi lengkap dipersilahkan masuk Kamboja tanpa karantina

Data yang dipaparkan menyebutkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 1 kasus per 100.000 penduduk. Sementara Thailand 89 kasus per 100.000 penduduk, Singapura 454 kasus per 100.000 penduduk, Malaysia 127 kasus per 100.000 penduduk, dan Australia 51 kasus per 100.000 penduduk.

Kasus aktif Indonesia berdasarkan data per 14 November 2021 sebanyak 9.018 kasus. Sementara penambahan kasus harian pada tanggal tersebut sebanyak 339 kasus.

"Angka reproduction rate sudah di bawah 1," jelas Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu.

Sebagai informasi, sebelumnya Indonesia berencana melalukan kesepakatan membuka akses perjalanan dengan sejumlah negara. Antara lain Australia dan Malaysia yang telah melakukan pembicaraan saat pertemuan bilateral.

Selanjutnya: Permudah akses layanan kesehatan, SehatQ jajaki kerjasama dengan Pemprov Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×