CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.924   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Pemerintah: Harga BBM Tidak akan Naik Hingga Juni 2024


Rabu, 17 April 2024 / 04:35 WIB
Pemerintah: Harga BBM Tidak akan Naik Hingga Juni 2024
ILUSTRASI. Pemerintah memastikan tidak akan ada kenaikan harga BBM hingga Juni 2024. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terjadinya konflik di kawasan Timur Tengah antara Iran dan Israel memicu kecemasan akan potensi kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di masyarakat. 

Terkait hal tersebut, melansir Infopublik.id, pemerintah memastikan tidak akan ada kenaikan harga BBM hingga Juni 2024.

"Sampai Juni 2024 tidak naik (harga BBM), itu sudah statement pemerintah," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Meski demikian, lanjut Airlangga, pemerintah akan terus memonitor situasi untuk menyesuaikan anggaran subsidi energi jika diperlukan. Perkembangan itu akan dimonitor selama 1-2 bulan ke depan.

Baca Juga: Konflik Iran-Israel Pecah, Bagaimana Nasib Harga BBM Subsidi?

"Kita monitor di harga minyak berapa. Kita terus melakukan exercise dan kita menjaga agar resource yang ada bisa dimanfaatkan. Tentunya subsidi tepat sasaran menjadi catatan bagi pemerintah," lanjut Airlangga.

Airlangga berharap, harga minyak bisa stabil. Meskipun, ia mengakui bahwa harga minyak bisa dipastikan naik jika eskalasi konflik di Timur Tengah masih terus memanas.

"Kita melihat 1-2 bulan situasi seperti apa. Jadi kalau tidak ada eskalasi, kita berharap harga minyak bisa flatten. Tetapi kalau ada eskalasi, tentu berbeda," tambahnya.

Baca Juga: Menteri ESDM: Eskalasi di Timur Tengah dapat Berdampak ke Harga BBM

Seperti diketahui, konflik di Timur Tengah saat ini semakin memanas dengan serangan ratusan drone Iran ke Israel pada Minggu (14/4/2024) sebagai bentuk balasan atas serangan Israel yang telah menghancurkan gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin, 1 April 2024 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×