Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menambah jumlah instrumen pembiayaan dari surat berharga negara (SBN) dalam mata uang China belum bisa terealisasi tahun ini. Pemerintah memastikan hanya akan menerbitkan instrumen SBN dari empat mata uang asing dan tidak tak akan menambah instrumen SBN mata uang lainnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan menyatakan, pihaknya telah memutuskan tidak akan menerbitkan SBN berdenominasi Yuan baik dimsum bond maupun panda bond pada tahun ini.
"Karena kajian kami mengatakan, diversifikasi currency yang sekarang sudah cukup baik," kata Robert usai acara Penawaran Sukuk Ritel Negara di kantor Kemkeu, Jakarta, Kamis (18/2).
Direktur Strategi dan Portofolio Utang Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu Scenaider Siahaan mengaku, dibatalkannya rencana penerbitan SBN renminbi, lantaran hasil kajian pemerintah menunjukkan adanya ketentuan legal yang belum selesai disiapkan. Dengan demikian, pemerintah belum bisa memenuhi penerbitan obligasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News