kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah dorong pemenuhan program rumah untuk rakyat lewat BP Tapera


Senin, 24 Mei 2021 / 14:02 WIB
Pemerintah dorong pemenuhan program rumah untuk rakyat lewat BP Tapera
ILUSTRASI. Sejumlah buruh mengerjakan pembangunan perumahan bersubsidi di Leyangan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/4). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd/16.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan rumah rakyat, BP Tapera membuat program inisiasi KPR Tapera, bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan Perum Perumnas.

Inisiasi kolaborasi ini merupakan wujud komitmen BP Tapera untuk bergerak cepat dalam menyalurkan Pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat.

Kolaborasi perdana di Indonesia ini melibatkan BP Tapera sebagai pembiayaannya, BTN menjadi penyalur kredit, dan Perum Perumnas sebagai penyedia perumahan. “Ini adalah tonggak sejarah sekaligus batu loncatan untuk mencapai target pemenuhan kebutuhan rumah rakyat Indonesia,” kata Adi Setianto, Komisioner BP Tapera dalam keterangannya, Senin (24/5).

Baca Juga: Perum Perumnas: Samesta Pesawaran jadi lokasi perdana dengan fasilitas KPR Tapera

Lebih lanjut Adi Setianto, menjelaskan BP Tapera sebagai pembiayaan perumahan berbasis tabungan pada langkah awal akan ada 11.000 unit rumah yang akan dibiayai dari KPR Tapera yang ditujukan untuk para peserta awal BP Tapera yaitu para ASN.

"Proyek inisiasi ini sebagai langkah uji coba kerjasama dengan pengembang milik pemerintah. Kalau ini sudah berjalan dengan baik, Tapera akan menambah kapasitas penyediaan 40 ribu rumah dan tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pengembang lainnya," tegas Adi.

Adi menambahkan bahwa penyaluran 11.000 unit rumah ini akan dipercepat prosesnya dan berharap bisa membangun 55.000 unit hingga akhir tahun 2021.

"Kami akan dorong terus penyalurannya. Masih ada beberapa program lain yang sudah kami siapkan. Ke depan kami tidak hanya menyediakan rumah, tapi ada juga program renovasi bagi ASN yang sudah memiliki rumah atau biaya membangun rumah bagi yang sudah punya lahan," sambung Adi.

Adi berharap program ini bisa berjalan dengan baik sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan penyediaan kebutuhan dasar berupa rumah bagi seluruh rakyat Indonesia. Adapun dalam pelaksanaannya, program Tapera termasuk dalam pelaksanaan Program Sejuta Rumah (PSR) di Indonesia.

Baca Juga: Apersi: Aturan siPetruk harus pertimbangkan kearifan lokal dan kontur tanah

"Semoga proyek inisiasi ini menjadi titik terang dari mimpi besar Pemerintahan Presiden Joko Widodo agar seluruh masyarakat Indonesia dengan berbagai mendapat manfaat dan kemudahan dari fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Tapera," ucapnya.

Pada tahap pertama proyek inisiasi BP Tapera akan menyalurkan pembiayaan perumahan dengan target 11.000 peserta. Adapun lokasi projek perdana penyaluran bantuan akan dilaksanakan di Provinsi Lampung yakni di proyek pembangunan Perumnas yakni Perumahan Samesta Pesawaran Residence. Selanjutnya BP Tapera akan menyediakan 40.000 unit rumah yang akan selesai disalurkan hingga akhir tahun ini.

Selanjutnya: Berkat kerja sama dengan BP Tapera, target pasar KPR BTN kian gemuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×