Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan China beserta perusahaan asal dua negara itu akan meneken kerjasama 11 proyek di bidang listrik dan ketenagalistrikan. Agenda tersebut sedianya akan dilakukan pada Indonesia-China Energy Forum (ICEF) di Jakarta, Senin (22/12) pekan depan.
Hal tersebut diungkapkan Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Teknologi dan Sumberdaya Mineral Luluk Sumiarso. Sayang, Luluk enggan menyebutkan berapa nilai dan lokasi proyek yang akan diteken tersebut karena masih harus diverifikasi.
"Di pertemuan itu akan dibahas soal migas, listrik dan batubara, serta energi terbarukan. Kemungkinan juga akan membahas pertambangan," kata Luluk, Jumat (19/12).
Pertemuan ICEF ini menurut Luluk merupakan ketiga kalinya setelah sebelumnya berlangsung di Bali dan Shanghai. Pertemuan di Jakarta ini akan dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dihadiri Wakil Perdana Menteri China.
Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN (Persero) Fahmi Mochtar bilang perseroan akan mendatangani pinjaman proyek 10.000 MW dengan perbankan China senilai US$ 1,5 miliar dalam forum tersebut. Pinjaman itu akan diperuntukkan bagi pembangkit 10.000 MW yang berlokasi di Jawa dan luar Jawa yang salah satunya Pacitan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News