kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Pemerintah Canangkan Program Eliminasi Malaria


Rabu, 06 Mei 2009 / 15:44 WIB


Reporter: Hans Henricus |


JAKARTA. Selain pencegahan flu babi, Pemerintah juga getol memberantas malaria. Rabu (6/5) Departemen Kesehatan resmi mencanangkan program eliminasi Malaria secara bertahap mulai 2010 hingga 2030.

Pembasmian secara bertahap itu bergulir di DKI Jakarta, Bali, dan Barelang Binakr. Lalu, di Pulau Jawa, Aceh, dan Kepulauan Riau pada 2015.

Kemudian dilanjutkan di Sumatera, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Terakhir pembasmian di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan NTT di 2030.

Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan Indonesia merupakan negara tropis dan endemis Malaria. Sejak tahun 1959, Pemerintahan era Presiden Soekarno telah menggelar Komando Pembasmian Malaria.

Namun upaya pemberantasan malaria secara masif mandek lantaran resesi ekonomi. Kondisi ini menyebabkan penambahan jumlah kasus malaria. "Resesi ekonomi mengakibatkan terbatasnya dana dan sarana memberantas malaria," jelas Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari di Jakarta, Rabu (6/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×