/2024/11/13/889555950.jpg "Pemerintah Buka Peluang Mobil Lokal Bakal Masuk Proyek Strategis Nasional")
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah membuka peluang mobil buatan Indonesia bakal masuk proyek strategis nasional (PSN).
Hal itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi merespon pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan produksi mobil dalam negeri pada tiga tahun mendatang.
"Nanti kita lihat, rasa-rasanya masuk PSN," kata Prasetyo di Istana Kepresidenan, Rabu (22/10/2025).
Baca Juga: Program Mobil Nasional Diusulkan Masuk Daftar Proyek Strategis Nasional
Prasetyo juga menyebutkan bahwa pihaknya akan bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membahas rencana produksi mobil dalam negeri. Namun, ia enggan menjawab terang saat ditanya siapa penanggung jawab program ini. Menurutnya hal itu masih dalam tahap persiapan.
"Mohon doanya saja, kita haru tetapkan dulu cita-cita dan target bahwa kita harus bisa mampu memproduki mobil buatan anak bangsa sendiri," jelasnya.
Baca Juga: Proyek PIK 2 Milik Aguan Dihapus dari Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN)
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap, program mobil buatan Indonesia atau mobil nasional sudah diusulkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Kami sudah mengusulkan program mobil nasional jadi PSN, Proyek Strategis Nasional. Sudah kami tanda tangan pengusulannya," ujar Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Program mobil buatan Indonesia atau mobil nasional, kata Agus, bisa cepat terwujud jika berstatus PSN. Kendati demikian, politikus Partai Golkar itu belum bisa menjelaskan lebih detail terkait proyek mobil nasional itu.
"Pokoknya kalau sudah PSN semua disiapkan, sudah siap. Jadi status PSN dulu yang diperjuangkan, Kamis sudah usulkan," ujar Agus.
Selanjutnya: Laba Bersih Anjlok 41,72% pada Kuartal III-2025, Ini Penjelasan Manajemen Ancol
Menarik Dibaca: Cek Tarif Iuran BPJS Kesehatan Terbaru dan Skema Pembayaran Agar Tetap Terjamin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
