Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kembali mengadakan pameran produk ekspor tanah air lewat gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, dalam penyelenggaraan TEI tahun ini diharapkan transaksi yang bisa diraih bisa mencapai lebih dari US$ 25 miliar. Pasalnya, tahun lalu pemerintah berhasil mengantongi hingga US$ 22,73 miliar.
“Kali ini mungkin (targetnya) di atas US$ 25 miliar. Harapannya demikian,” ujarnya dalam saat Launching Trade Expo Indonesia ke-40 di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Airlangga menyatakan, dari target yang bakal dicapai tersebut tentunya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, seperti yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto sebesar 8%.
“Di tengah ketidakpastian, kalau engine export kita bisa ngebut, nah ini devisa kita bisa besar,” terangnya.
Baca Juga: Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 15 Miliar
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menjelaskan, TEI merupakan ajang bertemunya pengusaha dengan eksportir dari seluruh dunia. Menurutnya, dari situ para pelaku bisnis bisa melakukan kontrak dagang, transaksi perdagangan dan investasi.
Budi bilang, di tahun lalu dari gelaran Trade Expo tersebut Indonesia berhasil mengantongi transaksi US$ 22,73 miliar, lebih tinggi dari target yang audah ditetapkan yakni US$ 15 miliar.
"Targetnya seperti Pak Menko (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto) sampaikan, capaiannya mudah-mudahan di atas US$ 25 miliar, kami optimistis,” kata Budi di lokasi yang sama.
Budi menuturkan, penyelenggaraan Trade Expo Indonesia ke-40 akan dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 19 Oktober 2025, yang digelar di ICE BSD Tangerang, Banten.
Menurutnya, penyelenggaraan Trade Expo ini merefleksikan komitmen pemerintah dalam mendorong perluasan akses pasar global dan memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kompetitif dan inovatif di kancah perdagangan internasional.
"Penyelenggaraan Trade Expo Indonesia merupakan event mandiri tanpa biaya APBN Dukungan. ini merupakan komitmen kementerian perdagangan dalam mendorong ekspor dan mempromosikan produk Indonesia di pasar global," imbuhnya.
Baca Juga: Dorong Ekspor, LPEI Hadirkan 11 Pelaku Usaha dalam Trade Expo Indonesia 2024
Lebih lanjut, Budi menambahkan, di tahun 2024, penyelenggaraan trade Expo ke-39 berhasil mencatatkan transaksi sebesar USD 22,73 miliar, dan diikuti oleh 1.480 peserta, dan 41.488 pengunjung baik lokal maupun manca negara.
"Pada penyelenggaraan trade Expo ke-40 tahun ini kami menargetkan akan diikuti oleh lebih dari 1.500 exhibitor, dikunjungi oleh 5.000 buyer dari seluruh dunia dan 30.000 visitor," tandasnya.
Selanjutnya: BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Terhadap 165.000 Guru Honorer Kemenag
Menarik Dibaca: Segera Cek Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Pada Jumat, 21 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
