kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.194   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.098   1,24   0,02%
  • KOMPAS100 1.062   -0,62   -0,06%
  • LQ45 835   -0,27   -0,03%
  • ISSI 215   0,10   0,04%
  • IDX30 427   -0,19   -0,04%
  • IDXHIDIV20 515   1,35   0,26%
  • IDX80 121   -0,20   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Pemerintah Beberkan Alasan Pemindahan ASN ke IKN Diundur Jadi Oktober 2024


Jumat, 16 Agustus 2024 / 12:43 WIB
Pemerintah Beberkan Alasan Pemindahan ASN ke IKN Diundur Jadi Oktober 2024
ILUSTRASI. Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) berjalan di area Sumbu Kebangsaan, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) diundur menjadi pada Oktober 2024. Sebelumnya, pemerintah menargetkan pemindahan ASN pada September 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas menyampaikan, alasan penundaan kepindahan ASN ke IKN lantaran tower apartemen yang disiapkan belum sepenuhnya rampung.

“Ada beberapa apartemen ASN yang sedang disempurnakan dan ini belum sepenuhnya selesai. oleh karena itu, Bapak Presiden memberikan arahan tidak dipaksakan di bulan September kalau belum tuntas,” tutur Anas saat selesai menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI, DPD RI Tahun 2024, Jumat (16/8).

Baca Juga: Beban Berat Anggaran Negara di Masa Transisi

Adapun terdapat dua skenario yang sudah disiapkan. Pertama, jika ASN harus berbagi hunian dengan yang lainnya, maka sebanyak 3.200 ASN akan diberangkatkan pada tahap pertama pada Oktober 2024.

Skenario kedua, tanpa sharing hunian, maka hanya 1.700 ASN yang akan pergi pada tahap pertama.

“Tapi Presiden sampaikan tidak sharing apartemen yang berkeluarga satu ASN satu apartemen,” kata Anas.

Anas juga menyampaikan, saat ini hunian ASN yang akan siap pada Oktober 2024, sebanyak 47 tower yang tersedia. Sebanyak 12 tower diperuntukkan bagi TNI dan Polri. Sementara itu, sisanya untuk ASN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×