kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.650   -10,84   -0,13%
  • KOMPAS100 1.191   -1,19   -0,10%
  • LQ45 853   4,51   0,53%
  • ISSI 308   -5,08   -1,62%
  • IDX30 440   5,88   1,36%
  • IDXHIDIV20 509   7,43   1,48%
  • IDX80 133   -0,35   -0,26%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   2,14   1,55%

Pemerintah Bangun 2.000 Hunian untuk Korban Banjir Sumatra, Prabowo: Mulai Minggu Ini


Senin, 15 Desember 2025 / 17:02 WIB
Pemerintah Bangun 2.000 Hunian untuk Korban Banjir Sumatra, Prabowo: Mulai Minggu Ini
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto di Tapanuli Tengah (Biro Pers Kepresidenan/dok). Pemerintah mempercepat penanganan dampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra dengan menyiapkan pembangunan 2.000 hunian pengganti bagi warga terdampak.


Reporter: kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah mempercepat penanganan dampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra dengan menyiapkan pembangunan 2.000 hunian pengganti bagi warga terdampak.

Hunian tersebut dirancang langsung sebagai hunian tetap (huntap), bukan hunian sementara.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, proses pembangunan ditargetkan mulai berjalan dalam waktu dekat. Hal itu disampaikannya dalam sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).

“Saya mendapat laporan dari Menteri Perumahan. Kemungkinan mulai Minggu ini sudah mulai dibangun sekitar 2.000 rumah dan bisa langsung menjadi rumah tetap,” ujar Prabowo.

Baca Juga: Banjir & Longsor Sumatera, Kementerian PU Kerahkan Alat Berat & Donasi Rp 1 Miliar

Untuk memastikan percepatan dan koordinasi lintas kementerian, pemerintah akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

Prabowo menegaskan, langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani bencana, meski statusnya tidak ditetapkan sebagai bencana nasional.

“Memang ada yang meminta supaya ini dinyatakan bencana nasional, tapi kita sudah kerahkan seluruh sumber daya. Ini terjadi di tiga provinsi dari total 38 provinsi, dan situasinya terkendali. Saya pantau terus,” kata Prabowo.

Dari sisi lahan, Presiden memastikan tidak ada kendala berarti. Seluruh hunian akan dibangun di atas tanah milik negara. Ia meminta jajaran kementerian dan lembaga tidak menjadikan persoalan lahan sebagai alasan keterlambatan pembangunan.

“Gunakan lahan negara yang ada. Kalau perlu lahan PTPN atau konsesi hutan, kita pakai. Jangan ada alasan soal tanah,” tegasnya.

Baca Juga: Ferry Irwandi Galang Donasi Tembus Rp 10 Miliar untuk Korban Banjir Sumatera

Prabowo juga memastikan pendanaan pembangunan huntap telah disiapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, ruang fiskal tersedia karena pemerintah melakukan penghematan besar sejak awal masa pemerintahan.

“Anggaran sudah kita siapkan dan uangnya ada. Ini karena di awal pemerintahan kita melakukan penghematan ratusan triliun rupiah. Sekarang saatnya bekerja sangat keras untuk rakyat,” tutup Prabowo.

Pemerintah menargetkan pembangunan hunian tetap ini dapat segera memberikan kepastian tempat tinggal bagi warga terdampak sekaligus mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi di wilayah terdampak bencana.
wo.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/12/15/16423771/pemerintah-mulai-bangun-2000-hunian-tetap-untuk-korban-banjir-sumatera.

Selanjutnya: OJK Relaksasi Kredit untuk Debitur Terdampak Bencana di Aceh, Sumut & Sumbar

Menarik Dibaca: 15 Tips Turunkan Tekanan Darah yang Tinggi secara Alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×