Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pemerintah kemungkinan akan memperpanjang izin ekspor beras premium dari sebelumnya akhir Juni 2009 menjadi akhir tahun 2009. Lampu hijau perpanjangan izin ekspor tersebut ada setelah Perum Bulog dan eksportir swasta mengajukan usulan tersebut ke pemerintah.
Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar mengatakan, pihaknya memang belum secara resmi mengajukan usulan perpanjangan waktu. Akan tetapi, ada tanggapan positif dari Menko Perekonomian, Departemen Pertanian dan Departemen Perdagangan atas usul tersebut. "Peluangnya masih besar," kata Mustafa di Jakarta, Selasa (19/5).
Ia berharap, dengan perpanjangan waktu itu, maka kuota ekspor sepanjang 2009 sebesar 100.000 ton dapat tercapai. "Lampu hijau sudah ada. Pertanyaannya hanya sampai September atau sampai Desember 2009.," katanya. Usulan resmi akan dilakukan Bulog sebelum bulan Juni berakhir.
Ia mengatakan, kalangan swasta telah mendukung usulan Bulog itu. Aspirasi tersebut juga sudah disampaikan kepada pihak Depdag dan Deptan secara informal. Bahkan menurut Mustafa, Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisna Murthi juga memberi peluang untuk perpanjangan hingga September 2009 atau akhir tahun. "Itu masih dibicarakan, " katanya.
Walaupun diperpanjang sampai akhir tahun 2009, namun kuota volume ekspor masih akan sama yaitu 100.000 ton. Hal itu karena suplai yang terbatas dan pangsa pasar yang tipis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News