kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah alokasikan Rp 28,2 triliun untuk program subsidi rumah tahun depan


Sabtu, 21 Agustus 2021 / 19:27 WIB
Pemerintah alokasikan Rp 28,2 triliun untuk program subsidi rumah tahun depan
ILUSTRASI. Pemerintah bahkan akan mengalokasikan total Rp 28,2 triliun untuk program FLPP, dengan target 200.000 unit rumah tahun depan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk melanjutkan program pembiayaan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, program itu dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mendapatkan rumah. Pada tahun depan, pemerintah bahkan akan mengalokasikan total Rp 28,2 triliun untuk program FLPP, dengan target 200.000 unit rumah.

“Sementara sambil menunggu beroperasinya BP Tapera pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan FLPP sampai 2024,” kata Herry dalam siaran pers, Sabtu (21/8).

Baca Juga: BP Tapera: Penambahan dana tapera ditargetkan mulai tahun 2022

Herry mengakui, pemerintah sedikit kesulitan dalam meningkatkan realisasi KPR setiap tahunnya. Oleh karenanya, Herry menyebutkan pihaknya akan terus menganggarkan dan memfasilitasi berbagai kebijakan untuk kemudahan memperoleh rumah bagi MBR melalui berbagai program bantuan perumahan, salah satunya melalui FLPP.

Kementerian PUPR mengalokasikan bantuan pembiayaan perumahan untuk memfasilitasi sebanyak 157.500 unit melalui FLPP. “Berdasarkan data per 18 Agustus 2021 realisasi penyaluran FLPP sudah mencapai 115.355 unit rumah atau sebesar 73,24%,” ujar Herry.

Herry menambahkan, untuk mengajukan permohonan subsidi FLPP, masyarakat dapat mengunduh aplikasi SiKasep melalui PlayStore. “Dengan menggunakan SiKasep, masyarakat akan secara online terhubung dengan pemerintah, bank pelaksana, dan pengembang dengan menggunakan sistem host to host,” kata dia.

Baca Juga: Sektor perumahan membaik, Kemenkeu: Karena insentif PPN DTP

“Sedangkan untuk proses verifikasi pengguna, SiKasep terhubung langsung ke Kementerian Dalam Negeri yang sekaligus telah terkoneksi dengan data FLPP yang dikelola oleh BLU PPDPP sehingga subsidi dapat tepat sasaran,” tambah dia.

Sebagai informasi, ketentuan untuk mendapat subsidi FLPP meliputi kepemilikan rumah tapak atau rumah susun, suku bunga 5 persen pa, masa subsidi 20 tahun, subsidi bantuan uang muka (SBUM) Rp 4 juta, uang muka 1 persen, harga jual sesuai Kepmen PUPR dan bebas PPN sesuai PMK.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemerintah Alokasikan Rp 28,2 Triliun untuk Program Subsidi Rumah Tahun Depan.
Penulis: Rully R. Ramli
Editor: Yoga Sukmana

Baca Juga: Jaga momentum pemulihan ekonomi, Himbara terus perkuat sinergi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×