kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah akan ubah aturan terkait ukuran kapal penangkap ikan


Senin, 13 Januari 2020 / 17:25 WIB
Pemerintah akan ubah aturan terkait ukuran kapal penangkap ikan
ILUSTRASI. Kapal nelayan bersandar di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kedonganan, Bali, Minggu (2/12)


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengubah aturan terkait ukuran kapal penangkap ikan. Sebelumnya, pada era Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan diterbitkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap tentang batasan ukuran kapal ikan. 

Dalam aturan tersebut kapal ikan tidak boleh melebihi ukuran 150 Gross Tonnage (GT). Aturan tersebut dinilai menghambat nelayan dalam mencari ikan. Terutama untuk wilayah Natuna, Kepulauan Riau yang akhirnya banyak dimanfaatkan kapal asing.

Baca Juga: Ini alasan mengapa nelayan China percaya diri menangkap ikan di dekat Natuna

"Kita lihat bahwa laut di sana membutuhkan kapal di atas 150 GT dan itu akan disesuaikan dengan kebutuhan disana," ujar Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan dan Hak Asasi Manusia KSP Jaleswari Pramodhawardhani kepada wartawan, Senin (13/1).

Bahkan pemerintah juga menyiapkan omnibus law terkait pengamanan laut. Nantinya aturan tersebut akan mengintegrasikan mengenai keamanan laut. Hal serupa juga diungkapkan oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman. Sampai saat ini pun pengamanan masih terus dilakukan di kawasan Natuna.

Baca Juga: Nasib Satgas 115 bentukan Susi berada di tangan Jokowi

"Lebih baik kapal nelayan yang memanfaatkan kekayaan laut disana," terang Fadjroel.

Pengawalan dilakukan Kapal TNI di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di Natuna. Pengamanan terus dilakukan dengan penegakan hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×