kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemerintah akan menata ulang pasar ritel modern


Kamis, 30 Maret 2017 / 12:13 WIB
Pemerintah akan menata ulang pasar ritel modern


Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah akan menata ulang keberadaan pasar ritel modern. Ini merupakan bagian dari pemerataan ekonomi nasional atau kebijakan ekonomi berkeadilan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penataulangan pasar ritel modern dilakukan lantaran pemerintah menilai saat ini pertumbuhan ritel modern cenderung menutup pergerakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Menurut Darmin, selama ini, banyak ritel modern yang menggunakan merek sendiri sehingga menghambat UMKM untuk masuk. Makanya, "Perlu ada pengaturan integrasi vertikal seperti apa. Kalau dia pakai merek sendiri, maka perlu ada batasannya," katanya, Rabu (29/3).

Selain itu, pemerintah juga menilai banyak ritel modern yang kegiatan operasionalnya menyalahi aturan. Darmin mencontohkan, ritel modern yang diberi izin restoran dalam praktiknya juga menjual barang kebutuhan sehari- hari. "Ini terjadi di pintu masuk pasar tradisional, diberi izin tapi melakukan kamuflase, menjual barang kebutuhan sehari- hari," katanya.

Pemerintah juga akan mengatur kepemilikan ritel modern. "Akan diperjelas aturannya, berapa persen milik dia dan berapa persen orang boleh ikut sinergi," jelas Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×