kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.690   14,00   0,08%
  • IDX 8.602   80,24   0,94%
  • KOMPAS100 1.193   12,91   1,09%
  • LQ45 865   7,60   0,89%
  • ISSI 304   4,46   1,49%
  • IDX30 446   2,37   0,53%
  • IDXHIDIV20 515   2,35   0,46%
  • IDX80 134   1,57   1,18%
  • IDXV30 138   1,84   1,35%
  • IDXQ30 142   0,70   0,49%

Pemerintah akan menata ulang pasar ritel modern


Kamis, 30 Maret 2017 / 12:13 WIB
Pemerintah akan menata ulang pasar ritel modern


Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah akan menata ulang keberadaan pasar ritel modern. Ini merupakan bagian dari pemerataan ekonomi nasional atau kebijakan ekonomi berkeadilan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penataulangan pasar ritel modern dilakukan lantaran pemerintah menilai saat ini pertumbuhan ritel modern cenderung menutup pergerakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Menurut Darmin, selama ini, banyak ritel modern yang menggunakan merek sendiri sehingga menghambat UMKM untuk masuk. Makanya, "Perlu ada pengaturan integrasi vertikal seperti apa. Kalau dia pakai merek sendiri, maka perlu ada batasannya," katanya, Rabu (29/3).

Selain itu, pemerintah juga menilai banyak ritel modern yang kegiatan operasionalnya menyalahi aturan. Darmin mencontohkan, ritel modern yang diberi izin restoran dalam praktiknya juga menjual barang kebutuhan sehari- hari. "Ini terjadi di pintu masuk pasar tradisional, diberi izin tapi melakukan kamuflase, menjual barang kebutuhan sehari- hari," katanya.

Pemerintah juga akan mengatur kepemilikan ritel modern. "Akan diperjelas aturannya, berapa persen milik dia dan berapa persen orang boleh ikut sinergi," jelas Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×