kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pemerintah akan menata ulang pasar ritel modern


Kamis, 30 Maret 2017 / 12:13 WIB
Pemerintah akan menata ulang pasar ritel modern


Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah akan menata ulang keberadaan pasar ritel modern. Ini merupakan bagian dari pemerataan ekonomi nasional atau kebijakan ekonomi berkeadilan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penataulangan pasar ritel modern dilakukan lantaran pemerintah menilai saat ini pertumbuhan ritel modern cenderung menutup pergerakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Menurut Darmin, selama ini, banyak ritel modern yang menggunakan merek sendiri sehingga menghambat UMKM untuk masuk. Makanya, "Perlu ada pengaturan integrasi vertikal seperti apa. Kalau dia pakai merek sendiri, maka perlu ada batasannya," katanya, Rabu (29/3).

Selain itu, pemerintah juga menilai banyak ritel modern yang kegiatan operasionalnya menyalahi aturan. Darmin mencontohkan, ritel modern yang diberi izin restoran dalam praktiknya juga menjual barang kebutuhan sehari- hari. "Ini terjadi di pintu masuk pasar tradisional, diberi izin tapi melakukan kamuflase, menjual barang kebutuhan sehari- hari," katanya.

Pemerintah juga akan mengatur kepemilikan ritel modern. "Akan diperjelas aturannya, berapa persen milik dia dan berapa persen orang boleh ikut sinergi," jelas Darmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×