kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   0,00   0,00%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Pemerintah akan kirim 100 peneliti Indonesia ke AS, ini yang akan dilakukan


Selasa, 26 November 2019 / 16:19 WIB
Pemerintah akan kirim 100 peneliti Indonesia ke AS, ini yang akan dilakukan
ILUSTRASI. Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menjadi pembicara dalam seminar bertajuk Operasi Militer Selain Perang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/10). Diskusi yang diselenggarakan Fraksi Partai Demokrat tersebut membahas mengenai p


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah berencana memberangkatkan 100 orang peneliti asal Indonesia ke Amerika Serikat (AS) tahun depan. Kebijakan tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi peneliti Indonesia di negeri super power tersebut. 

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, nantinya para peniliti ini akan melakukan riset mendalam selama di Negeri Uwak Sam. "Nanti mereka akan dipandu profesor dari AS," ujar Moeldoko usai menghadiri Economic and Political Outlook 2020, Selasa (26/11).

Baca Juga: Terorisme dan radikalisme hambat investasi, ini yang dilakukan pemerintah

Program tersebut dinilai Moeldoko merupakan gagasan yang telah lama dibahas. Hal itu telah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

Bahkan pendanaan pun disiapkan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Moeldoko mengaku telah melakukan pembahasan dengan LPDP dan Menteri Keuangan (Menkeu).

"Sudah kami putuskan pembiayaan nanti diambil dari LPDP, Menkeu juga sudah setuju," terang Moeldoko.

Baca Juga: Jokowi mengajak para CEO Korsel untuk bekerja sama membangun ibu kota baru Indonesia

Ada sejumlah sektor pendidikan yang diutamakan dalam program tersebut. Salah satunya adalah berkaitan dengan teknologi komputer yang masih menjadi kekurangan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×