kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.500   8,47   0,11%
  • KOMPAS100 1.161   1,37   0,12%
  • LQ45 919   -1,23   -0,13%
  • ISSI 227   1,12   0,50%
  • IDX30 473   -1,49   -0,31%
  • IDXHIDIV20 571   -1,71   -0,30%
  • IDX80 133   0,12   0,09%
  • IDXV30 141   0,37   0,26%
  • IDXQ30 158   -0,30   -0,19%

Pembebasan tuntas akhir tahun ini


Kamis, 27 September 2012 / 21:10 WIB
Pembebasan tuntas akhir tahun ini
ILUSTRASI. Menkes Budi Gunadi targetkan testing kasus Covid-19 capai 400.000 per hari


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Kebon Jeruk-Ulujami ditargetkan mulai beroperasi akhir tahun 2013. Pengguna jalan yang selama ini harus berjibaku dengan kemacetan di pusat kota, bisa bernafas lega karena ada akses alternatif.

Pengerjaan ruas jalan tol tersebut tesendat lantaran pembebasan lahan yang belum rampung. Saat ini, lahan yang belum dibebaskan tinggal kurang dari 1 hektare.

Sonhadji, Direktur PT Marga Lintas Jakarta (MLJ)-pemegang konsesi tol tersebut mengatakan, Panitia Pengadaan Tanah (P2T), Tim Pengadaan Tanah (TPT) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menjanjikan pembebasan lahan akan  beres akhir tahun ini. "Kami diberi waktu 18 bulan untuk menggarap konstruksi setelah pembebasan lahan semuanya tuntas," kata Sonhadji, Kamis (27/9).

Saat ini proses konstruksi ruas tol JORR W2  sudah berjalan. Sebagai tahap pertama, ruas tol Kebon Jeruk-Joglo sepanjang 4 kilometer sedang dikebut pengerjaannya. "Konstruksinya sudah 45% dan pertengahan tahun 2013 diharapkan sudah bisa beroperasi," harap Sonhadji.

Menurutnya, upaya pembebasan lahan yang masih tersisa terus diupayakan dan telah berjalan sejak tahun 2008. Nah, bila berjalan mulus maka di akhir tahun 2013, seluruh ruas tol JORR sudah terhubung. "Kalau sudah terhubung bisa mengurai kemacetan di ibukota," jelas Sonhadji.

Mengenai lalu lintas harian, dia menargetkan, bisa tembus lebih dari 100.000 kendaraan yang melintas pada tiga tahun pertama setelah dioperasikannya tol Kebon Jeruk-Ulujami.

Sonhadji menambahkan, penentuan tarif tol Kebon Jeruk-Ulujami bakal mengacu pada tarif JOOR yang sudah berlaku. Sehingga, tarifnya jauh-dekat akan sama dan besarannya mengikuti JORR.

Asal tahu saja, proyek tol Kebon Jeruk-Ulujami menghabiskan investasi senilai Rp 1,41 triliun. Jalan tol ini dibagi menjadi empat seksi. Dalam ruas tol tersebut akan terdapat dua junction di Kebon Jeruk dan Ulujami. Sedangkan, jumlah pintu masuk dan keluar tol sebanyak tiga buah yaitu di Meruya, Joglo dan Ciledug.

Direncanakan akan dibangun 10 gerbang tol yang berlokasi di on ramp Meruya, Joglo, Ciledug dan Kebun Jeruk dengan total 45 buah gardu tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×