kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembebasan lahan Patimban masih minim


Selasa, 02 Januari 2018 / 21:10 WIB
 Pembebasan lahan Patimban masih minim


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih terus menggenjot pembebasan lahan Pelabuhan Patimban. Hal ini dilakukan agar proyek senilai Rp 13,7 triliun ini bisa diselesaikan sesuai dengan target yakni pada Maret 2019.

Kepala bagian operasi dan hubungan masyarakat Ditjen Perhubungan Laut Kemhub, Lollan Panjaitan menyatakan, dari kebutuhan lahan untuk Pelabuhan Patimban back up area dan akses jalan 392 hektare (ha) baru sebagian kecil dibebaskan melalui Anggaran Penerimaan Belanja Daerah (APBD). Melalui Pemda Jabar, pembebasan lahan Pelabuhan Patimban baru 20 ha atawa 5,1% dari kebutuhan yang ada.

"Yang sudah dibebaskan Pemda itu untuk akses jalan, akan ada proses pembebasan tambahan oleh APBN melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)," kata Lollan kepada Kontan.co.id, Selasa (2/1).

Direktur LMAN Rahayu Puspasari mengatakan, dana pembebasan lahan senilai Rp 500 miliar sudah disiapkan pihaknya untuk membebaskan 370 ha. Namun pihaknya masih melakukan koordianasi agar project owner segera diproses untuk apprisal dan tahapan pembebasan lahan.

Sementara, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebut, pembangunan jalan akses Pelabuhan Patimban tahap I sepanjang 8,1 km, saat ini sedang dalam tahapan pelelangan. Ditargetkan pada akhir Februari 2018 sudah selesai dan dapat dilakukan penandatanganan kontrak sekaligus dimulainya konstruksi.

Masa konstruksi direncanakan berlangsung selama 12 bulan dengan nilai diperkirakan sebesar Rp 1,3 triliun. Sehingga pada Februari 2019 jalan akses Pelabuhan Patimban sudah selesai. "Namun, Kementerian PUPR akan berusaha untuk lebih mempercepat penyelesaiannya," ungkap Basuki.

Jalan Akses Pelabuhan Patimban juga akan dikembangkan tahap 2 yang akan tersambung ke Jalan Tol Cikopo Palimanan sepanjang 40 km yang akan dimulai pada tahun 2020. Perkiraan biaya konstruksi sebesar Rp 3,86 triliun.

Lollan menjelaskan, saat ini Kementerian Perhubungan masih memproses lelang konstruksi yang ditargetkan selesai pada Maret 2018. Hingga saat ini sudah ada 15 perusahaan yang telah mengambil dokumen lelang.

Nah jika lelang kontstruksi Pelabuhan Patimban telah selesai, maka Kemhub akan segera membuka lelang untuk operator Pelabuhan Patimban.Terkait dengan isu rencana keterlibatan Pemprov Jabar mengelola Pelabuhan Patimban, ia menjelaskan hingga saat ini hal tersebut belum ada permintaan resmi dari Pemprov Jabar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×