Reporter: Dyah Megasari | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bencana alam yang bertubi-tubi terjadi di Indonesia membuat berbagai kalangan terus meminimalisir dampak dari bencana tersebut, terutama bencana gempa bumi. Hal ini pula yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun Mass Rapid Transit atau MRT.
Apalagi Jakarta yang memiliki struktur tanah yang lumayan lembek dan sudah mengalami penurunan tanah yang lumayan drastis, membuat Jakarta sangat rawan terhadap efek gempa. "Oleh karena itu, pembangunan MRT turut melibatkan ahli bencana alam untuk meminimalisir resiko. Kita juga membutuhkan konsep yang tepat untuk membangun terowongan bawah tanah tersebut," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tribudi Rahardjo.
Tugas para ahli itu, menurut Trubudi, akan menyumbangkan beberapa ide antisipasi dalam desain atau rancangan terowongan. "Mereka memberikan kontribusi untuk kekuatan suatu konstruksi, ketahanan gedung dalam jangka panjang dimana pembangunannya akan diawasi secara ketat oleh kami," kata Tribudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News