kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Pemakaian pistol di polisi akan diperketat


Kamis, 31 Maret 2016 / 12:17 WIB
Pemakaian pistol di polisi akan diperketat


Sumber: TribunNews.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Aksi polisi bunuh diri dengan menembakkan senjatanya sendiri ke kepala, maupun membunuh orang dekatnya seperti istri atau anak kini menjadi perhatian Polri. Terlebih belakangan aksi tersebut marak terjadi.

Lima tahun belakangan, aksi ini banyak terjadi di daerah. Namun awal 2016, aksi serupa mulai ramai terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Menanggapi hal ini, Irwasum Mabes Polri, Komjen Dwi Priyatno mengaku pihaknya akan memperketat pemberian senjata bagi para personelnya. "‎Semua anggota yang pegang senjata pasti harus lolos psikotes, karena itu salah satu syaratnya. Ke depan akan lebih ketat, tidak semua anggota pegang senjata," tegas mantan Kapolda Metro Jaya itu, Kamis (31/3/2016) di Mabes Polri.

Jenderal bintang tiga ini mengatakan pengetatan anggota yang boleh memegang senjata akan diseleksi dari porsi tugas maupun ancaman yang mungkin terjadi. "Ke depan akan dilihat lagi, tidak semua boleh pegang senjata. Seperti anggota lalu lintas tidak semua pegang. Anggota yang pegang senjata harus selalu sesuai prosedur dan mengikuti aturan Kapolri," tambahnya.

(Theresia Felisiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×