kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Pelonggaran PPKM picu peningkatan mobilitas masyarakat


Selasa, 07 September 2021 / 11:35 WIB
Pelonggaran PPKM picu peningkatan mobilitas masyarakat
ILUSTRASI. Warga menikmati suasana kawasan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/9/2021). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah mulai melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level pada akhir Agustus 2021. 

Melansir Data Google Mobility Index-Transit Station, Kepala ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, relaksasi PPKM ini menunjukkan mobilitas manusia kembali meningkat sejak akhir Juli 2021 hingga 28 Agustus 2021. 

“Kenaikan kasus Covid-19 dibarengi penerapan kebijakan PPKM sejak 3 Juli 2021, telah menurunkan mobilitas manusia. Namun, setelah pelonggaran, mobilitas sedikit meningkat kembali pada minggu ke-4 Juli 2021 hingga Agustus 2021,” tegas Andry dalam laporannya, seperti dikutip Selasa (7/9). 

Andry kemudian menjelaskan, peningkatan mobilitas manusia ini juga tercermin dari mobilitas angkutan udara. 

Baca Juga: Boleh dine in selama 60 menit, ini aturan makan di restoran PPKM Level 4, 3, 2

Menilik data dari FlightRadar hingga 30 Agustus 2021, pada bulan tersebut terlihat peningkatan frekuensi penerbangan hingga 18,5%, ke kota-kota utama di Indonesia, seperti Surabaya, Medan, Makassar, dan Denpasar. 

Padahal sebelumnya, pada saat PPKM Darurat ditetapkan, jumlah penerbangan harian domestik dari Jakarta (CGK) ke kota-kota utama tersebut turun 61,4% secara rerata. 

Ke depan, Andry melihat pelonggaran PPKM dan keberhasilan menurunkan kasus positif Covid-19 akan terus meningkatkan mobilitas manusia. Namun, hal ini juga harus dibarengi dengan percepatan vaksinasi agar herd-immunity bisa dicapai. 

Selanjutnya: Mulai 14 September, mau ke supermarket dan hypermarket wajib aplikasi PeduliLindungi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×