kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Pelonggaran PPKM picu peningkatan mobilitas masyarakat


Selasa, 07 September 2021 / 11:35 WIB
Pelonggaran PPKM picu peningkatan mobilitas masyarakat
ILUSTRASI. Warga menikmati suasana kawasan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/9/2021). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah mulai melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level pada akhir Agustus 2021. 

Melansir Data Google Mobility Index-Transit Station, Kepala ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, relaksasi PPKM ini menunjukkan mobilitas manusia kembali meningkat sejak akhir Juli 2021 hingga 28 Agustus 2021. 

“Kenaikan kasus Covid-19 dibarengi penerapan kebijakan PPKM sejak 3 Juli 2021, telah menurunkan mobilitas manusia. Namun, setelah pelonggaran, mobilitas sedikit meningkat kembali pada minggu ke-4 Juli 2021 hingga Agustus 2021,” tegas Andry dalam laporannya, seperti dikutip Selasa (7/9). 

Andry kemudian menjelaskan, peningkatan mobilitas manusia ini juga tercermin dari mobilitas angkutan udara. 

Baca Juga: Boleh dine in selama 60 menit, ini aturan makan di restoran PPKM Level 4, 3, 2

Menilik data dari FlightRadar hingga 30 Agustus 2021, pada bulan tersebut terlihat peningkatan frekuensi penerbangan hingga 18,5%, ke kota-kota utama di Indonesia, seperti Surabaya, Medan, Makassar, dan Denpasar. 

Padahal sebelumnya, pada saat PPKM Darurat ditetapkan, jumlah penerbangan harian domestik dari Jakarta (CGK) ke kota-kota utama tersebut turun 61,4% secara rerata. 

Ke depan, Andry melihat pelonggaran PPKM dan keberhasilan menurunkan kasus positif Covid-19 akan terus meningkatkan mobilitas manusia. Namun, hal ini juga harus dibarengi dengan percepatan vaksinasi agar herd-immunity bisa dicapai. 

Selanjutnya: Mulai 14 September, mau ke supermarket dan hypermarket wajib aplikasi PeduliLindungi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×