Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pelaksanaan ibadah haji tahun ini kembali tak memuaskan. Hasil pemantauan Komisi VIII DPR menemukan ada masalah dalam sektor transportasi dan pemondokan calon jemaah haji.
Di pemondokan, ada jemaah haji yang mendapat tempat berjarak lebih dari 4 kilometer. Padahal, Komisi VIII DPR mengatakan pemerintah telah berjanji jarak pemondokan di Mekkah maksimal 4 kilometer saja. "Data resminya tidak ada, tapi kami menemukan jamah yang mendapat pemondokan berjarak lebih dari 4 kilometera," kata Baqhowi, saat diskusi publik tentang pelaksanaan ibadah haji, Senin (25/10).
Temuan yang lain, persewaan alat transportasi darat di Mekkah sangat sedikit, hanya 172 bus. Ini artinya, satu bus harus mengangkut 420 orang. Maklum jumlah jemaah di ring II mencapai 73.000 orang.
Pelayanan transportasi udara juga kurang memuaskan. Komisi VIII DPR menilai penerbangan maskapai Saudi Airlines di Bandara Hang Naim, Batam, mengalami penudaan sampai lima jam di lima kloter.
Bahkan, Komisi VIII DPR menemukan kejadian serupa terulang di Saudi Arabia. Bahkan, hingga tujuh jam. "Pemerintah harus memperhatikan hal ini, karena jemaah haji berhak mendapatkan pelayanan yang memuaskan," kata Baqhowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News