kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.239   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.051   -14,96   -0,21%
  • KOMPAS100 1.054   -1,99   -0,19%
  • LQ45 828   -2,98   -0,36%
  • ISSI 214   -0,31   -0,14%
  • IDX30 423   -0,91   -0,21%
  • IDXHIDIV20 513   -0,04   -0,01%
  • IDX80 120   -0,37   -0,30%
  • IDXV30 125   1,10   0,89%
  • IDXQ30 142   0,13   0,09%

Pelajaran bahasa Inggris tetap diajarkan di SD


Selasa, 13 November 2012 / 18:23 WIB
Pelajaran bahasa Inggris tetap diajarkan di SD
ILUSTRASI. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan tidak ada rencana penghapusan mata pelajaran bahasa Inggris di tingkat Sekolah Dasar (SD). Bahasa Inggris tetap diajarkan di SD meski ada perubahan kurikulum pendidikan tahun 2013 mendatang. 

"Untuk bahasa Inggris di SD, keberadaannya dipertahankan. Seperti halnya pada kurikulum 2006," kata Wamendikbud Musliar Kasim, Selasa (13/11).

Bahasa Inggris tetap sebagai mata pelajaran dalam kelompok muatan lokal dalam kurikulum 2013. Jadi setiap sekolah dapat menyesuaikan untuk membukanya sebagaimana telah berlangsung selama ini. 

Yang pasti, bahasa Inggris bukan menjadi pelajaran wajib di SD. Hal ini mempertimbangkan daerah-daerah lain yang berada di pelosok dan tenaga pengajar juga terbilang masih minim.

"Kalau bahasa Inggris ini jadi mata pelajaran wajib tapi tenaga pengajarnya tidak kompeten maka efeknya tidak baik bagi anak-anak," jelasnya.

Kendati demikian, bagi sekolah yang menjadikan bahasa Inggris sebagai muatan lokal atau pelajaran tambahan dapat tetap dilakukan selama konten yang diberikan tidak membebani dan dapat diterima baik oleh anak-anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×