kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Pelajaran bahasa Inggris tetap diajarkan di SD


Selasa, 13 November 2012 / 18:23 WIB
Pelajaran bahasa Inggris tetap diajarkan di SD
ILUSTRASI. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan tidak ada rencana penghapusan mata pelajaran bahasa Inggris di tingkat Sekolah Dasar (SD). Bahasa Inggris tetap diajarkan di SD meski ada perubahan kurikulum pendidikan tahun 2013 mendatang. 

"Untuk bahasa Inggris di SD, keberadaannya dipertahankan. Seperti halnya pada kurikulum 2006," kata Wamendikbud Musliar Kasim, Selasa (13/11).

Bahasa Inggris tetap sebagai mata pelajaran dalam kelompok muatan lokal dalam kurikulum 2013. Jadi setiap sekolah dapat menyesuaikan untuk membukanya sebagaimana telah berlangsung selama ini. 

Yang pasti, bahasa Inggris bukan menjadi pelajaran wajib di SD. Hal ini mempertimbangkan daerah-daerah lain yang berada di pelosok dan tenaga pengajar juga terbilang masih minim.

"Kalau bahasa Inggris ini jadi mata pelajaran wajib tapi tenaga pengajarnya tidak kompeten maka efeknya tidak baik bagi anak-anak," jelasnya.

Kendati demikian, bagi sekolah yang menjadikan bahasa Inggris sebagai muatan lokal atau pelajaran tambahan dapat tetap dilakukan selama konten yang diberikan tidak membebani dan dapat diterima baik oleh anak-anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×