kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Pekerja Indonesia Paling Banyak Lulusan SD, Capai 50,92 Juta Orang


Rabu, 05 November 2025 / 14:33 WIB
Diperbarui Rabu, 05 November 2025 / 16:11 WIB
Pekerja Indonesia Paling Banyak Lulusan SD, Capai 50,92 Juta Orang
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, berdasarkan data Agustus 2025 sebanyak 146,54 juta orang masyarakat Indonesia tercatat bekerja.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, berdasarkan data Agustus 2025 sebanyak 146,54 juta orang masyarakat Indonesia tercatat bekerja dari 154 juta orang angkatan kerja. Jumlah itu juga setara 67,16% dari 218,17 juta orang penduduk usia kerja.

Deputi Neraca dan Analisis Statistik  BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, dari jumlah penduduk yang bekerja, paling banyak  berasal dari lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah, mencapai 50,92 juta orang atau 34,75% dari total masyarakat yang bekerja.

Meski demikian, jumlahnya tercatat menurun dari Agustus 2024 yang mencapai 35,80%, dan Februari 2025 yang sebanyak 35,89%.

“Sehingga pekerja berpendidikan rendah masih mendominasi penduduk yang bekerja di Indonesia Jika dibandingkan dengan bulan Agustus tahun lalu,” tutur Edy dalam konferensi pers, Rabu (5/11/2025).

Baca Juga: Sektor Pertanian Paling Banyak Meyerap Tenaga Kerja

Di posisi kedua adalah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 31,05 juta orang atau 21,19%. Kemudian, lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mencapai 25,08 juta orang atau 17,11%, lalu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencapai 20,36 juta orang atau 13,89%.

Selanjutnya, lulusan Diploma IV S1, S2, dan S3 mencapai 15,88 juta orang atau 10,84%. Serta Diploma I/II/III mencapai 3,25 juta orang atau 2,22%.

Edy mencatat, porsi penduduk bekerja lulusan Diploma ke atas tercatat terus meningkat sejak Agustus 2023 yang mencapai 12,76%, Februari 2024 mencapai 12,67%, Agustus 2024 mencapai 12,82%, Februari 2025 mencapai 12,83%, dan Agustus 2025 mencapai 13,06%.

Lebih lanjut, pada Agustus 2025 masyarakat yang bekerja di sektor informal tercatat lebih tinggi bila dibandingkan sektor formal. Sektor informal tercatat sebesar 57,80% dari total masyarakat bekerja, sedangkan di sektor formal mencapai 42,20%.

Meski demikian, proporsi penduduk yang bekerja pada kegiatan formal mengalami peningkatan selama Agustus 2024 yang mencapai 40,89%, dan meningkat pada Agustus 2025 menjadi 42,20%, utamanya didorong oleh meningkatnya buruh/karyawan/pegawai.

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Hanya Tumbuh 4,89% di Kuartal III 2025

Selanjutnya: Cak Imin: Pemerintah Bakal Berikan Tanah untuk Dikelola Keluarga Miskin Ekstrem

Menarik Dibaca: 5 Sayuran Penurun Tekanan Darah Alami yang Terbukti Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×