kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pekan Ketiga April 2022, Arus Modal Asing Masuk Rp 450 Miliar


Jumat, 22 April 2022 / 16:13 WIB
Pekan Ketiga April 2022, Arus Modal Asing Masuk Rp 450 Miliar
ILUSTRASI. Ilustrasi dana asing. KONTANCheppy A. Muchlis


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri pada pekan ketiga April 2022. 

Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia (BI) periode 18 April 2022 hingga 21 April 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik terpantau beli neto Rp Rp 450 miliar. 

“Terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp 2,71 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 3,15 triliun,” tulis Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan dalam keterangannya, Jumat (22/4). 

Meski ada aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik, BI melihat adanya peningkatan risiko investasi di Indonesia yang tercermin dari peningkatan premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia.

Baca Juga: BI: Pecahan Rp 5.000 Jadi Primadona Para Penukar Uang Lebaran

Premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke level 100,33 basis poin (bps) per 21 April 2022 dari 98,17 bps per 15 April 2022. “Ini sejalan dengan risk off di pasar keuangan global,” jelas Junanto. 

Dengan demikian, berdasarkan data setelmen hingga dari awal tahun ini hingga 21 April 2022 atau secara year to date (ytd), nonresiden nampak jual neto Rp 47,52 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 42,12 triliun di pasar saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×