Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri pada pekan keempat November 2022.
Berdasarkan data transaksi yang dicatat Bank Indonesia (BI) periode 21 hingga 24 November 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 11,71 triliun.
“Terdiri dari beli neto Rp 9,72 triliun di pasar surat berharga negara (SBN) dan beli neto Rp 1,99 triliun di pasar saham,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat (25/11).
Seiring dengan masuknya aliran modal asing, premi risiko di Indonesia nampak menurun. Terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun yang turun ke 98,52 bps per 24 November 2022 dari 108,61 bps per 18 November 2022.
Baca Juga: Mengapa BI Harus Ikut-ikutan Menaikkan Bunga?
Namun, meski ada aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri, nilai tukar rupiah dibuka melemah pada pembukaan hari Jumat yaitu di level Rp 15.640 per dolar AS. Sementara pada penutupan Kamis (24/11), rupiah ditutup pada level Rp 15.663 per dolar AS.
Lebih lanjut, dari awal tahun 2022 hingga 24 November 2022, nonresiden mencatat jual neto Rp 165,71 triliun di pasar SBN tetapi masih beli neto Rp 75,40 triliun di pasar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News