Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kota Tua memasuki detik-detik perubahannya. Setelah sempat direncanakan akan digelar pada awal Juni, Wisata Malam Kota Tua yang digadang-gadang bertaraf internasional akan resmi dibuka pada 27 Juni nanti. "Persiapannya sudah sampai 80%,"ujar Walikota Jakarta Barat Djoko Ramadhan.
Meski tidak mau menyebut ajang wisata malam ini bisa menambah pasokan duit ke kas daerah, namun Djoko optimis, konsep wisata malam ini akan mengubah citra Kota Tua yang selama ini rawan kejahatan. "Ya saya harap selain itu ini jadi alat pelestarian budaya juga," tambah Djoko.
Nantinya, wisata malam Kota Tua akan menyajikan ragam stan kerajinan, cinderamata, juga wisata kuliner. Pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Barat bekerja sama dengan Paguyuban Kota Tua untuk menggelar ajang wisata malam ini. "Pemkot membantu memfasilitasi saja, tidak ada dan khusus yang disediakan," imbuh Djoko.
Djoko bilang, Pemkot sampai saat ini memberi kontribusi berupa penyediaan unit mobil MCK (Mandi Cuci Kakus) dan beberapa infrastruktur lain.
Selain jadi sumber tambahan duit, wisata malam Kota Tua juga ditengarai bisa menyedot wisatawan asing ke DKI. "Berkurang juga pengangguran di sekitar Kota Tua," papar Djoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News