Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kelanjutan proyek Pelabuhan Patimban Subang menunggu pencairan dana pinjaman dari Jepang. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo menyatakan, pihaknya akan melakukan nota kesepahaman dengan JICA (Japan International Cooperation Agency).
Dia bilang nota kesepahaman tersebut akan mengatur poin-poin pelaksanaan teknis tender konstruksi Pelabuhan Patimban. Persetujuan tersebut akan menyangkut bagaimana proses pelaksanaan dan percepatan tendernya.
Sugihardjo menyatakan nota kesepahaman itu dilakukan sambil menunggu proses loan agreement antara Indonesia dan Jepang. Pasalnya saat ini proses pengajuan pinjaman tersebut masih digodok di Kementerian Keuangan (Kemkeu).
"Senin depan kita akan MoU dengan JICA menyangkut cara dan metode lelang. Karena ini internasional jadi harus disinkronkan apa saja yang berlaku di Indonesia dan Jepang," kata Sugihardjo, Rabu (9/8).
Ia menjelaskan, nantinya lelang tender kontraktor Patimban akan terbuka untuk internasional. Kontraktor negara lain diperbolehkan untuk mengikuti.
Namun ia belum bisa memastikan kapan lelang tender tersebut dibuka. "Lelangnya masih belum dibuka," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News