kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pegadaian geram dengan ulah bisnis gadai swasta


Rabu, 19 Juli 2017 / 19:33 WIB
Pegadaian geram dengan ulah bisnis gadai swasta


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) mengimbau bagi pelaku bisnis gadai swasta untuk tidak menggunakan kata Pegadaian untuk merek bisnis mereka.

Pegadaian menegaskan pihaknya selaku pemegang 11 merek dan logo dengan nama Pegadaian. Adapun merek pertama kalinya diedarkan pada 19 Desember 1992.

Manager Corporate Pegadaian Basuki Tri Andyani mengaku, saat ini ada beberapa perusahaan gadai swasta yang akan mendaftarkan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menggunakan nama Pegadaian.

Namun sayangnya, ia tidak bisa menyebutkan siapa saja perusahaan tersebut. Namun yang pasti, Pegadaian sendiri pernah menemui salah satu perusahaan di Kalimantan yang menggunakan kata Pegadaian untuk kelangsungan usahanya.

"Saat kita menemui hal itu kita peringati awal sebelum somasi untuk tidak menggunakan kata Pegadaian. Kami pun memandang perlu untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa logo, nama Pegadaian dan tagline Mengatasi Masalah Tanpa Masalah adalah hak atas karya intelektual kami," tambah dia kepada KONTAN, Rabu (19/7).

Bahkan, pihaknya tidak segan-segan untuk mempidanakan pihak-pihak yang menggunakan merek Pegadaian. Sebab, hal tersebut merupakan tindak pidana merek berdasarkan Pasal 100 ayat 1 dan 2 serta Pasal 102 UU No. 20/2016 tentang merek dan Indikasi Geografis.

Upaya itu pun ditempuh untuk menghindari pihak yang berusaha mengelabui atau menipu konsumen dengan memperdagangkan jasa pembiayaan gadai menggunakan kata Pegadaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×