Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
DEPOK. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) siap mengajukan calon menteri pengganti kepada Presiden Joko Widodo jika ada perombakan kabinet atau reshuffle. PDI-P yakin Presiden akan membuka komunikasi politik dengan partai pendukungnya.
"Tentu ketika Pak Presiden meminta kepada kami, kami akan memberikan masukan, memberikan nama-nama. Itu suatu fatsun yang kami anut. Sebelum Pak Presiden meminta, tentu saja kami memberikan," kata Hasto, di Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7).
Kendati demikian, Hasto menyerahkan keputusan reshuffle kepada Presiden. PDI-P berharap reshuffle bisa meningkatkan efektivitas, soliditas, serta kinerja pemerintah sehingga mendorong percepatan di bidang ekonomi.
Hasto juga menyampaikan bahwa PDI-P siap menyampaikan kepada Presiden jika dimintai masukannya mengenai kinerja para menteri. Mengenai kemungkinan PDI-P meminta tambahan kursi, Hasto menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan Presiden.
"Kami lebih baik menunggu dan momentum itu kiranya nanti akan datang, kami telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya terhadap nama dan juga evaluasi yang diperlukan dari struktur dan kinerja kabinet yang ada saat ini," ujar dia.
Secara resmi, lanjut Hasto, PDI-P tidak pernah mengajukan penambahan ataupun pengurangan jatah kursi kabinet bagi partai tersebut. PDI-P hanya menegaskan posisinya sebagai partai penopang utama pemerintahan. (Icha Rastika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News