kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PDI-P klaim 50 kadernya menang Pilkada 2017


Minggu, 26 Februari 2017 / 16:18 WIB
PDI-P klaim 50 kadernya menang Pilkada 2017


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengklaim telah memperluas basis pemilih partainya dengan menyapu bersih kemenangan di Pilkada Papua Barat dan memenangi enam Pilkada Aceh pada pilkada serentak 2017.

"Dari 54 daerah, kader PDI-P yang berhasil menduduki jabatan sebagai kepala daerah sebanyak 24 orang dan sebagai wakil kepala daerah sebanyak 26 daerah. Dengan demikian, total kader sendiri sebanyak 50 orang," ujar Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis, Minggu (26/2).

Hasil kemenangan di Papua Barat dan Aceh, kata dia, secara ideologis dimaknakan sebagai pengejawantahan sikap PDI Perjuangan yang kokoh berdiri di atas Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kebinekaan Indonesia.

"Kemenangan di seluruh Pilkada Papua Barat dan kemenangan di Aceh di mana untuk pertama kalinya PDI Perjuangan berhasil mendudukkan kadernya sebagai bupati di tiga kabupaten, mendukung dua calon bupati, dan menjadi mendukung aktif gubernur dan wagub terpilih Provinsi Aceh sangatlah menggembirakan," katanya.

Dengan hasil tersebut, PDI-P berhasil mendudukkan kadernya sebanyak 247 orang jika digabungkan dengan hasil pilkada serentak 2015 lalu.

Pada pilkada serentak yang digelar 9 Desember 2015 itu, PDI-P berhasil mendudukkan sebanyak 197 kader partai (105 kepala daerah dan 92 wakil kepala daerah).

"Kemenangan di pilkada serentak 2015 dan 2017 dengan kader PDI-P berhasil menduduki jabatan kepala dan wakil kepala daerah tersebut sebanyak 247 menjadi harapan dan upaya sistemik untuk mewujudkan pemerintahan yang merakyat, bersih, dan pemerintahan yang menyelesaikan masalah rakyat guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian," tutur Hasto mengutip pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. (Nabilla Tashandra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×