Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog menggelar Operasi Pasar daging beku di Jakarta. Ini sebagai upaya memastikan ketersediaan pasokan daging beku dan menjamin harga daging tak bergejolak saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
“Sebagai tindak lanjut pelaksanaan dan pemantauan ketersediaan komoditas pangan di masyarakat saat Ramadan dan Idul Fitri, Bulog menggelar Operasi Pasar daging beku agar masyarakat betul-betul melihat sendiri dan menjadi tenang," ujar Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita dalam keterangan tertulis, Senin (19/4).
Novita menerangkan, daging beku yang dijual dalam operasi pasar ini dihargai Rp 80.000 per kg dengan stok sebanyak 5 ton per hari di setiap titik. Dia berharap, jumlah ini dapat memenuhi kebutuhan daging untuk masyarakat.
Tak hanya tersedia secara offline, masyarakat Jakarta juga bisa mendapatkan daging beku ini secara online melalui iPanganandotcom.
Baca Juga: Transformasi Bulog dari penyalur beras raskin hingga jual beras premium
Operasi pasar daging beku ini diperkirakan akan dilaksanakan selama kurang lebih 5 hari ke depan dan akan diperpanjang melihat kebutuhan dan antusias dari masyarakat.
Lebih lanjut, Febby mengatakan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok daging beku yang menjadi tanggung jawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat. Menurutnya, tidak ada kendala bagi Bulog dalam menyediakan daging beku meskipun terjadi lonjakan permintaan.
"Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut,” kata Febby.
Febby juga memastikan Bulog turut serta membantu pemerintah mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku selama Ramadan dan Idul Fitri khususnya dengan jumlah pasokan daging beku yang dimiliki Bulog saat ini.
Selanjutnya: Bulog sudah datangkan 4.000 ton daging kerbau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News